Ticker

6/recent/ticker-posts

VIDEO SYUR GUNAKAN LOGAT BELITUNG HEBOHKAN MASYARAKAT, BEREDAR DI KALANGAN PENGGUNA WHATSAPP

Screenshoot Video. SatamExpose.Com

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Sebuah video menghebohkan pengguna WhatsApp di Tanjungpandan, Belitung beberapa hari terakhir. Pasalnya video tersebut berisi aktivitas suami istri yang dilakukan sepasang remaja.

Video tersebut berdurasi 54 detik memperlihatkan sepasang muda-mudi dalam keadaan tanpa sehelai benangpun menempel di tubuh. Keduanya terlihat melakukan hubungan suami istri dalam posisi berdiri.
Menikmati Afternoon Tea Di Lounge Swiss-BelResort, Dengan Pemandangan Sunset Nan Eksotis

Mengejutkan ! Taufik Rizani Lengser Dari Jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan, Bagaimana Nasibnya Sebagai Ketua DPRD Kedepan ?

Keduanya melakukan hal tersebut di sebuah kamar mirip sebuah penginapan. Sang wanita menghadap sebuah cermin di atas meja, keduanya bertumpu pada meja tersebut.





Sedangkan sang lelaki tepat berada di belakangnya sambil memegang smartphone merekam aktivitas keduanya. Di tangan satunya, ia memegang sepuntung rokok.
Simak Video Detik-Detik Evakuasi Bus Terguling, Dibutuhkan Dua Truck Derek

Video tersebut terlihat biasa seperti video-video porno lainnya, namun yang membuat heboh masyarakat Belitung yakni logat bahasa yang dikatakan keduanya.

Dalam percakapannya, sepasang sejoli ini menggunakan bahasa Belitong. Sang wanita sempat menolak saat sang pria merekam aktivitas bersetubuh keduanya. Sang pria berupaya untuk merekam wajah si wanita.





“Video la ye,’ sebut pria itu sambil memegang smartphone dan menyebut nama panggilan sang wanita.

“Usah laa. Ndak,” jawab wanita itu dalam video.

“La sinek,” kata pria itu lagi.

“Ndak ah,” jawab sang wanita.

“Gitu ye kao kan aku,” suara pria tersebut kembali terdengar.
Kemudian dalam video tersebut terdengar suara musik hip-hop, sehingga percakapan keduanya tidak terdengar jelas. Arah bidikan kamera smartphone yang digunakan juga tak terarah.





Menurut informasi yang diterima SatamExpose.com, video tersebut sudah menyebar di kalangan pengguna pesan singkat WhatsApp. Namun saat dikonfirmasi terkait beredarnya video ini, Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha Perkasa mengaku belum menerima informasi.

“Belum terima informasinya,” sebut AKP Erwan saat dihubungi SatamExpose.com melalui WhatsApp. (als)