 |
| Taufik Rizani. IST |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Taufik Rizani secara mengejutkan tersingkir dari jabatannya Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belitung dalam Konfercab dan Konferda se-Provinsi Kepulauan Babel akhir bulan lalu.
Adik dari Rustam Effendi ini tak lagi menjabat Ketua DPC setelah tiga periode memimpin partai berlambang banteng tersebut di Belitung. Posisinya digantikan Taufik Mardin yang juga anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel.
Baca Juga :
Video Syur Gunakan Logat Belitung Hebohkan Masyarakat, Beredar Di Kalangan Pengguna WhatsApp
Hati - Hati gunakan Facebook ! Gegara Posting Seperti Ini, Pria Di Bangka Diringkus Polisi
Pergantian ini cukup mengejutkan para politisi di Belitung mengingat pria yang akrab disapa Kutaw ini sangat berhasil memimpin PDI Perjuangan. Bahkan, jumlah kursi di DPRD Kabupaten Belitung meningkat pada periode 2019-2024.
PDI Perjuangan juga menjadi pemenang pemilu dan pilpres di Belitung setelah mengantarkan pasangan nomor urut 01 dengan prosentase kemenangan 73 persen.
Taufik Rizani secara legowo menerima keputusan partai mengganti dirinya di posisi ketua DPC. Terlebih, lanjut Kutaw, ada SK dari pimpinan partai tertinggi yakni Megawati Soekarnoputri.
“Lima PAC merekomendasikan saya kembali menjabat, calon lain hanya dapat dua rekom dan satu rekom. Tapi karena sesuatu hal, saya harus menerima itu,” sebut Kutaw kepada SatamExpose.com.
Kutaw berharap PDI Perjuangan tetap menjadi pemenang pemilu mendatang dengan kepengurusan yang baru. Saat ini, Kutaw sendiri menjabat salah satu ketua bidang di DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Babel.
Baca Juga : Lima Rumah Di Desa Keciput Diterjang Angin Puting Beliung, Begini Kondisinya !
“Posisi Ketua DPRD tetap saya, mereka (DPP, red) bilang sebagai penghargaan terhadap saya,” tambah Kutaw.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belitung Taufik Mardin mengatakan konferda dan konfercab merupakan suatu program Dewan Pimpinan Pusat partainya.
“Sebelum kongres ini, maupun konferda konfercab ini seluruh Indonesia dipercepat. Ini untuk menyesuaikan dengan pemerintah saat ini,” ujar Taufik Mardin kepada SatamExpose.com.
Taufik Mardin juga mengakui keberhasilan Taufik Rizani selama memimpin PDI Perjuangan selama ini. Namun menurutnya, DPP mempunyai pandangan lain terkait hasil evaluasi yang dilakukan.
“Jadi tidak kita pungkiri kalau dari segi keberhasilan ataupun dari segi positif tidak kita pungkiri itu. Karena di dalam aturan itu DPD baik itu DPC hanya dua periode yang diperbolehkan dengan aturan aturan yang baru ini,” papar Taufik Mardin. (als/fg6)
