Ticker

6/recent/ticker-posts

KUNJUNGI TEBAT GADONG MANGGAR, PROFESOR DARI LIPI MINTA PEMKAB PERCEPAT PEMBANGUNAN KEBUN RAYA

Profesor Enny Sudarmonowati mengunjungi Tebat Gadong, Desa Padang,
Manggar, Beltim, Kamis (4/7/2019). IST

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Profesor Enny Sudarmonowati mengunjungi Tebat Gadong, Desa Padang, Manggar, Beltim, Kamis (4/7/2019).

Dikutip SatamExpose.com dari pers rilis Diskominfo Beltim, dalam kunjungannya tersebut, ia berharap Pemkab Belitung Timur (Beltim) mempercepat proses pembangunan Kebon Raya Tebat Gadong, Desa Padang, Manggar.

Baca Juga : 
Video Syur Gunakan Logat Belitung Hebohkan Masyarakat, Beredar Di Kalangan Pengguna WhatsApp

Hati - Hati gunakan Facebook ! Gegara Posting Seperti Ini, Pria Di Bangka Diringkus Polisi


“Setelah masterplan langsung segera lakukan action atau tindakan untuk dilakukan launching guna percepatan fungsi kebon raya antara lain konservasi, penelitian, pendidikan lingkungan, wisata dan jasa lingkungan,” kata Profesor Enny saat meninjau Tebat Gadong.

Selain itu, kata Profesor Enny, syarat launching kebon raya harus dapat memenuhi syarat kelembagaan, telah memiliki infrastrutur utama yakni gerbang utama, kantor pengelola dan fungsi kebon raya.





Dalam pertemuannya dengan Wakil Bupati (Wabup) Beltim Burhanudin, Profesor Enny meminta agar Pemkab Beltim dapat mengalokasikan anggaran untuk pengembangannya.

Baca Juga : Lima Rumah Di Desa Keciput Diterjang Angin Puting Beliung, Begini Kondisinya !

“Tadi kepada wabup saya sudah minta agar tahun 2020 untuk dialokasikan anggaran untuk pengembangannya. Untuk sementara ini pemkab bisa melakukan koleksi tanaman dan eksplorasi dengan memperbanyak pembibitan. Kalau belum ada anggaran APBD, bisa bantuan CSR untuk pembangunannya,” tambah Profesor Enny.





Wabup Burhanudin menyambut baik dukungan LIPI untuk melakukan percepatan pembangunan Tebat Gadong sebagai kebon raya hutan krangas yang lestari dan memberi manfaat untuk masyarakat.

“Kebon Raya Tebat Gadong terdapat banyak macam sumber daya yang dapat dikelola yakni pengembangan ekosistem hutan krangas, budaya masyarakat Beltim, sarana penelitian, taman tematik, wisata dan berbagai pusat kegiatan masyarakat,” ujar Burhanudin. (*/als)