Ticker

6/recent/ticker-posts

TERUNGKAP! INI PENYEBAB KEMATIAN PENGANTIN BARU YANG DITEMUKAN MENGAPUNG DI KAWASAN PPN TANJUNGPANDAN

Jenazah korban saat divisum di RSUD dr H Marsidi Judono.
Dok SatamExpose.com

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Teka-teki tewasnya Riyan Hidayat (26), warga Jalan Pak Tahau, Desa Air Saga, Tanjungpandan yang ditemukan mengapung di sekitar dermaga Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Tanjungpandan, Selasa (6/8/2019) terungkap.

Kasat Polairud Polres Belitung AKP Ginting mengatakan pihaknya memperoleh informasi dari pihak keluarga yang mengatakan korban memiliki penyakit ayan. Kemungkinan penyakitnya kambuh saat korban menimba air di kapal.

Baca Juga : Baru Menikah Sekitar Dua Bulan, Riyan Hidayat Ditemukan Mengapung di Kawasan PPN Tanjungpandan, Tangan dan Kaki Alami Ini

“Keluarganya bilang kalau korban ini ada penyakit ayan. Saat menimba air di atas kapal mungkin dia terjatuh,” kata AKP Ginting kepada SatamExpose.com, Kamis (8/8/2019).




Selain itu, luka yang ditemukan pada lengan dan kaki korban berasal dari benturan saat korban terjatuh ke air. Ia memastikan korban meninggal karena murni kecelakaan.

“Disitu kan banyak kapal-kapal lain, saat jatuh tangan dan kakinya kemungkinan terbentur. Sehingga ada luka,” jelas AKP Ginting.

Baca Juga : Pria Tergeletak Di Hotel Ternyata Jatuh dari Lantai 2, Pihak Hotel Havana Tawarkan Uang Kepada Keluarga Korban

Korban tewas tenggelam karena saat terjatuh ke dalam air dalam kondisi kambuh penyakit ayannya. Selain itu tidak ada orang lain di dekat korban saat terjatuh menyebabkan korban tak tertolong.




Sebelumnya, Riyan baru saja menikah dua bulan yang lalu ditemukan tewas mengapung sekitar pukul 21.30 WIB. Jenazah korban lalu dievakuasi ke RSUD H Marsidi Judono guna dilakukan Visum Et Repertum.

Kasatreskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha Perkasa membenarkan penemuan mayat di Pelabuhan Perikanan tersebut saat dikonfirmasi SatamExpose.com.


Baca Juga : Barang Hasil Curian Yang Dilakukan Ulik Dijual Ke Wanita Ini, Polisi Masih Dalami Soal Penadah

Ia mengatakan untuk TKP persisnya penemuan mayat atau korban ini di dekat dermaga sebelah kantor pelayanan terpadu milik Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjungpandan.




Dikatakannya, penemuan mayat tersebut berawal dari pihak keluarga korban mencari korban karena hampir seharian bekerja tidak ada kabar. Terlebih sore harinya pihak keluarga sempat menghubungi korban melalui handphone namun tidak ada jawaban.

Akhirnya keluarga korban mendatangi pelabuhan perikanan dan meminta beberapa warga dan temannya untuk mencari keberadaan korban karena hingga malam hari tak kunjung belum pulang.

Pencarian korban diawali penemuan sandal milik korban di sekitar TKP ditemukan korban. Rupanya korban sudah tewas mengambang di tepi dermaga dengan posisi tengkurap sambil memegang tali timba.




Di bagian tangan dan kaki korban mengalami cidera atau luka. Saat ini kasus penemuan mayat tersebut ditangani Polres Belitung guna penyelidikan lebih lanjut.

"Saksi menemukan sendal milik korban dan menemukan tali timba dengan posisi ujung tali berada di air dan tenggelam, melihat hal tersebut saksi curiga dan mengambil senter," kata AKP Erwan. (fg6)