Ticker

6/recent/ticker-posts

TERKAIT MARAKNYA KARHUTLA, PT TIMAH GELAR SOSIALISASI DRILL TEST HINGGA P3K


Belitung|Satamexpose.com – Berikan pemahaman kepada perangkat dan masyarakat desa, PT Timah Tbk Unit Produksi Belitung bersama TB Batu Besi melaksanakan sosialiasi penanggulangan bencana di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/09).

Tiga agenda sosialisasi yang dilaksanakan yakni drill test penanggulangan kebakaran, bantuan hidup dasar (BHD) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Andriansyah selaku peserta mengatakan, dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan PT Timah Tbk tentunya menambah ilmu dan pengetahuan, selain itu juga adanya sharing yang akan bermanfaat bagi masyarakat.

"Nah, jika sudah ada ilmu dan pemahaman kita bisa melakukan pertolongan pertama jika ada suatu kejadian," kata Andriansyah.

Menurutnya, PT Timah Tbk sangat jeli melihat apa yang sering terjadi saat ini, seperti sering terjadi kebakaran saat musim kemarau itu.

Maka, sosialiasasi itu sangat bermanfaat untuk peserta yang hadir.

"Alhamdulillah, pemateri dan materi bagus serta mudah dipahami, dan bisa langsung diterapkan bila terjadi suatu hal," jelasnya.

Andriansyah sebut dirinya terkesan dengan materi yang diberikan seperti menggunakan APAR, dan penanggulangan lainnya.

"Kita berharap, kedepan terus mengundang masyarakat ikut kegiatan semacam itu, dan kami merespon agenda PT Timah Tbk," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Badau, Irawan Sumantri menyambut baik kegiatan yang dilakukan PT Timah Tbk, sebab kegiatan itu membawa dampak positif, terutama edukasi kepada masyarakat.

Peserta yang hadir yakni Linmas, calon BPBD, perangkat desa dan masyarakat.

"Informasi ini akan kami sebarkan kepada masyarakat," katanya.

Irawan optimis, materi yang disampaikan dalam sosialiasasi itu bisa dipahami dan diterapkan di lapangan jika terjadi suatu hal tersebut.

"Ini memberikan edukasi kepada warga kami, terutama saat ini banyak karhutla sehingga bisa ditangani lebih awal yang bersifat darurat," tandasnya. (rls)