Belitung Timur|Satamexpose.com
– PT Timah Tbk mendukung pelestarian kebudayaan
dan kearifan lokal muang jong Suku Sawang yang digelar Jum’at(17/2) hingga
Minggu(19/2) lalu di Pantai Mudong, Dusun Seberang, Desa Selinsing, Kecamatan Gantung,
Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ritual pembuatan Jong (Miniatur perahu kayu, red) menurut
Ketua Panitia Muang Jong, Palo haruslah dibuat menggunakan kayu bakil yang
hanya bisa ditemukan di aera hutan tertentu dan kayu sisa pembuatan Jong mesti
dibuang dengan cara dilarungkan ke laut bersamaan dengan melarung Jong, pada
saat acara Muang Jong.
" Tahun ini kita buat 3 kapal, sebab beberapa tahun
lalu kita tidak melaksanakan muang jong akibat pandemi Covid-19," kata
Palo.
Menurutnya, adat muang Jong tak hanya sekedar tradisi
adat budaya suku Sawang belaka, namun memiliki nilai-nilai penghormatan atas
kearifan ajaran nenek moyang, yang mengingatkan untuk selalu bersyukur atas
segala yang diterima.
"Jadi Muang Jong kali ini memerlukan biaya yang
cukup tinggi," sebutnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi PT Timah Tbk
membantu ikut melestarikan tradisi mereka. Pasalnya dengan adanya bantuan dari
PT Timah Tbk ini mereka bisa membuat perahu dan mendukung kegiatan Muang Jong.
"Terima kasih kepada PT Timah Tbk telah membantu
pelaksanaan muang jong ini, jadi acara ini hari Jumat, Sabtu, dan pagi
Minggu," bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Selinsing, Harianto
mengatakan, mereka mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung terlaksananya
kegiatan muang jong itu seperti Pemkab Beltim, PT Timah Tbk, dan masyarakat.
"Kegiatan kali ini sesuai kemampuan, tapi terlaksana
dengan disambut antusias oleh masyarakat dan kepada PT Timah Tbk kami ucapkan
terima kasih atas bantuannya sehingga acara nuang Jong ini terlaksana dengan
sukses," tandasnya. (rls)