Ticker

6/recent/ticker-posts

TEMUKAN SAPI TERINDIKASI PMK, DISTANGAN BELTIM KIRIM SAMPEL UNTUK UJI LABORATORIUM

 

Gambar : Penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa akibatkan kematian pada hewan ternak.

Belitung|Satamexpose.com Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distangan) Belitung Timur usai melakukan pengecekan beberapa peternakan  sapi di Manggar, ditemukan adanya sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini tengah mewabah di sejumlah daerah di Indonesia.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Heru Indramarta, mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel sapi yang terindikasi PMK dan dikirim ke Lampung untuk uji laboratoium.

"Belum bisa kita tetapkan sepenuhnya terjangkit PMK karena belum teruji lab, namun indikasinya mengarah ke sana," ujarnya, Sabtu (14/5).

Sementara ini, langkah yang diambil oleh pihaknya adalah mengobati sapi yang terindikasi PMK dan memberikan edukasi ke peternak agar untuk sementara tidak mendistribusikan hewan ternaknya.

Selain itu, pihaknya juga memperketat pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk ataupun keluar dari Belitung Timur dengan membuat posko menghimbau para peternak agar langsung melapor jika mendapati sapi dengan gejala PMK.

"Kerja sama antara peternak dan aparat dari dinas sangatlah dibutuhkan, jangan sampai nantinya ada kasus ditutupi. Meski tidak menular ke manusia, PMK tentunya sangat merugikan peternak karena bisa menyebabkan kematian pada hewan," tandas Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly mengatakan belum belum ditemukan sapi yang terjangkit virus PMK.

Mengingat pasokan sapi di Kabupaten Belitung sebagian besar berasal dari Jawa Timut, pihaknya akan mengambil langkah kongkrit dengan menghentikan pengiriman dari ternak dari Jawa Timur.

“Untuk sementara pengiriman dari Jawa Timur kita tutup dan kita hanya memasukkan ternak dari Lampung dengan syarat harus memiliki hasil lab yang menyatakan negatif PMK dan memiliki rekomendasi pengiriman langsung dari Lampung ke Belitung,” pungkas Destika.(rus)