![]() |
Gmbar ilustrasi. |
Belitung | Satam Expose.com – Satgas Covid-19 RSMJ Kabupaten Belitung kembali
melaporkan tiga pasien positif Covid-19 Kabupaten Belitung telah meninggal
dunia di RSMJ Kabupaten Belitung.
Pertama Ny. HGA (67) warga Kelurahan Parit, pada hari Minggu, 18
Juli 2021 pukul 18.00 WIB, di rumah saat menjalani isolasi mandiri, adalah
pasien ke-91 meninggal dunia
Pasien Ny. HGA pada tanggal 13 Juli 2021
melakukan swab antigen di sebuah rumah
sakit swasta di Tanjungpandan dengan hasil POSITIF dan langsung menjalani
isolasi mandiri di bawah pengawasan PKM Tanjungpandan.
Pada hari minggu, 18 Juli 2021 pukul 20.05
WIB jenzah dibawa oleh petugas PKM Tanjungpandan ke instalasi pemulasaran
jenazah RSMJ Kabupaten Belitung dan dijemput kembali oleh tim satgas untuk dimakamkan
pada pukul 22.50 WIB;
Pasien kedua, Ny. LUS (68) warga Desa Air
Merbau, pada hari Senin, 19 Juli 2021 pukul 06.00 WIB di Ruang Isolasi A,
setelah mendapatkan perawatan selama sembilan hari adalah pasien ke-92
meninggal dunia dengan gejala klinis Covid-19 disertai komorbid di Kabupaten
Belitung.
Pasien Ny. LUS masuk ke ruang isolasi C pada
tanggal 11 Juli 2021 rujukan dari IGD dengan swab antigen POSITIF, terdapat
gejala klinis Covid-19.
Pukul 23.00 WIB kondisi
pasien mengalami sesak berat dengan penurunan saturasi. Pasien dimasukkan ke
Isolasi A untuk perawatan intensif dan dilakukan swab PCR dengan hasil POSITIF.
Perawan hari ke-sembilan, 19 Juli 2021 pukul
05.30 WIB pasien mengalami penurunan saturasi, pasien apnea dan henti jantung,
dilakukan resusitasi namun tidak ada perbaikan.
Pasien dinyatakan meninggal pada Senin, 19 Juli
2021 pukul 06.00 WIB;
Pasien ketiga, Tn. SUA (77) warga Kelurahan Lesung
Batang pada hari Senin, 19 Juli 2021 pukul 07.30 WIB di Ruang Isolasi B setelah
mendapatkan perawatan selama dua hari, adalah pasien ke-93 meninggal dunia
dengan gejala klinis Covid-19 disertai komorbid di Kabupaten Belitung.
Pasien Tn. SUA datang ke IGD RSMJ Kabupaten
Belitung pada tanggal 18 Juli 2021
dengan keluhan sesak berat dan penurunan kesadaran.
Pukul 18.00 WIB pasien masuk ke ruang isolasi
B dengan diagnosa awal Covid-19 dengan stroke ischaemic, dilakukan swab PCR
dengan hasil POSITIF.
Perawatan hari kedua Senin, 19 Juli 2021
pukul 07.00 WIB pasien mengalami perburukan, penurunan kesadaran, tekanan darah
menurun, peningkatan suh dan penurunan saturasi.
Pukul 07.15 WIB pasien mengalam henti nafas
dan henti jantung, dilakukan resusitasi namun tidak ada perbaikan.
Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin,
19 Juli 2021 pukul 07.30 WIB.
Selanjutnya telah dilakukan penanganan
jenazah sesuai protokol kesehatan yang berlaku. (rus)