Suasana di rumah korban gantung diri. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pihak keluarga
masih tampak tak percaya menemukan Sy (60) meninggal dunia dengan kondisi
tergantung tali melilit lehernya di belakang rumah di Aik Ranggong, Desa Air
Saga, Tanjungpandan, Belitung, Selasa (22/12/2020).
Sy
ditemukan Tn (25) yang merupakan cucu korban. Tn melihat sepasang kaki
tergantung saat akan mengambil sepeda motor di belakang rumah sebelum membeli
lauk ke pasar.
Menantu
korban Tm (42) menyebut korban mengidap sakit asam urat yang sering kambuh.
Namun pihak keluarga tidak pernah mendengar keluhan apapun.
"Memang
beberapa minggu lalu pernah mengeluh nak (mau, red) mati. Sakitnya itu memang sering datang-datang, asam
urat," kata Tm di rumah korban, Selasa (22/12/2020).
Tm
mengaku merasa kaget saat sedang bekerja dijemput keluarganya yang mengabarkan
bahwa mertuanya sudah tiada. Meskipun tidak tinggal serumah, namun dirinya
masih bingung setelah tahu mertuanya meninggal dalam kondisi tidak wajar.
Sebab,
kata dia, semalam korban masih baik-baik saja dan sempat menyantap bakso
bersama cucu dan cicitnya. Namun sewaktu bangun tidur, korban sudah tidak
terlihat di kasur, setelah dicari oleh cucunya tidak ketemu.
Paginya,
korban kemudian ditemukan cucunya dengan posisi tergantung dengan seutas tali
di belakang rumahnya. "Semalam itu bagus, tidak ada apa-apa, makanya kami
heran. Itu talinya juga dapat dari mana kami tidak tahu," ucap Tm.
Tim
Inafis Satreskrim Polres Belitung yang mendapat laporan langsung menuju lokasi
kejadian. Namun jenazah Sy sudah diturunkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga juga menolak dilakukan visum. (fat)