Ticker

6/recent/ticker-posts

TABUHAN REBANA TANDAI MULAINYA FESTIVAL TANJUNG KELAYANG 3, SAKSIKAN BERBAGAI KEGIATANNYA!

Penabuhan rebana menandai dibukanya
Festival Tanjung Kelayang 3 Tahun 2020.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

SIJUK, SATAMEXPOSE.COM – Suara rebana di Pendopo Pantai Tanjung Kelayang menandai dibukanya Festival Tanjung Kelayang 3 Tahun 2020, Minggu (15/11/2020).


Pagelaran yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung resmi dibuka Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Edy Wardoyo.


Turut menabuh rebana Wagub Babel Abdul Fatah, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wabup Isyak Meirobie, Sekda MZ Hendra Caya, Ketua DPRD Ansori, Kepala Dinas Pariwisata Jasagung Hariyadi dan unsur Forkompida lainnya.


Kegiatan tahunan ini juga masuk dalam 10 kalender event top nasional. Berbagai kegiatan juga digelar berbagai macam kegiatan selama lima hari pelaksanaan.


Diantaranya pagelaran seni budaya, lomba lari 5K, parade pelangi budaya, pameran KUKM, vlog, pidato bahasa Inggris, fashion casual batik pantai, drama tari kolosal dan terakhir pesta kembang api.


Edy Wardoyo mengatakan, penyelenggaran Festival Tanjung Kelayang 3 tahun sebelumnya sudah mempertimbangkan berbagai hal, khususnya protokol kesehatan.


Walaupun demikian jumlah penyebaran Covid-19 di Belitung terbilang rendah, namun pemerintah kabupaten tetap menganjurkan masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan.


"Jadi hal inilah yang harus menjadi prioritas apabila mengadakan sebuah event besar seperti ini," kata Edy Wardoyo kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).


Wagub Babel Abdul Fatah mengatakan, event yang tetap digelar dalam situasi pandemi menunjukkan konsistensi Belitung dalam mengadakan agenda nasional.


"Selanjutnya mengangkat kualitas kawasan ini sehingga menyamakan dengan provinsi lain di Indonesia, sebagai destinasi wisata nasional," kata Abdul Fatah.


Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) mengatakan pemerintah daerah melalui Satgas Covid-19 sudah melakukan evaluasi sejak Maret terkait penyebaran Covid-19 di Belitung.


Hasilnya, kata Sanem, pihaknya mampu mem-back up dan menekan penyebaran virus corona. Bahkan dari penanganan baik tenaga medis semuanya sudah dipersiapkan, serta dari segi orientik dampak dalam pemulihan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.


"Jadi berdasarkan evaluasi, kita (Belitung-red) harus segera bangkit. Hal ini juga sejalan dengan penerapan new normal dari pemerintah pusat," kata Sanem. (ikl/fat)