Aksi solidaritas untuk Amel. IST |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Puluhan pemuda dan masyarakat dari Belitung dan Belitung
Timur menggelar aksi damai untuk mendukung Syarifah Amelia, Kamis (26/11/2020).
Syarifah
Amelia yang merupakan Ketua Tim Relawan Berakar menjadi terdakwa dalam perkara
dugaan tindak pidana Pilkada Beltim 2020. Ia terseret perkara ini usai orasinya
beberapa waktu lalu dilaporkan ke Sentra Gakkumdu Beltim.
Dalam
persidangan, Amel didakwa melanggar Pasal 187 ayat 2 juncto Pasal 69 huruf c UU
No 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No 1 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2014 Tentang Pilgub,
Bupati dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang
Aksi
dilakukan dengan memasang spanduk berisi kata-kata dukungan terhadap Amel di
beberapa titik di Tanjungpandan. Selain itu para pemuda juga membentangkan
kertas karton berisi tulisan dukungan di depan PN Tanjungpandan.
Koordinator
lapangan (Korlap) aksi damai tersebut Theo mengatakan, kegiatan ini timbul
karena hati nurani para masyarakat dan pemuda di Belitung dan Belitung Timur tergerak
untuk mengawal proses hukum yang sedang dijalani Amel sampai tuntas.
"Bagi
kami, ini niat yang sangat mulia dari Amel untuk mensukseskan pilkada bersih
khususnya di Beltim. Tapi kenapa niat baik itu disambut menjadi
tersangka," kata Theo, Kamis (26/11/2020).
Terlebih,
lanjut Theo, pihaknya mendapat informasi ibu dari Altamis (5) ini menurun
kondisi kesehatannya saat persidangan sedang berlangsung, bahkan ia harus
segera dilarikan ke rumah sakit.
"Ini
juga merupakan bentuk dukungan kami kepada Amel, serta mengajak masyarakat
untuk mendoakan semoga Amel selalu diberikan kesehatan dan kasus Amel ini
segera selesai tanpa perkara apapun," ujar Theo.
Tokoh
pemuda Belitung Timur Albani berharap kondisi Amel segera membaik. Selain itu
Amel juga bisa melalui proses hukum tersebut serta mendapatkan hasil terbaik.
"Kita
mendukung apa yang disampaikan Amel, ini hal yang positif bahkan bukan hanya
menjual calon yang diusung olehnya. Amel juga kampanye tentang pilkada bersih
khususnya di Beltim," kata Albani.
Menurut
Albani, Amel sebagai seorang ibu rumah tangga tak hanya berkonsentrasi dalam
kasus yang menjeratnya ini, namun juga memikirkan keluarga sebagai seorang
istri dan seorang ibu.
"Tadi
malam kita dapat info Amel jatuh pingsan, ini pasti karena energinya banyak
yang terkuras selain memikirkan keluarganya, Amel juga harus memikirkan terkait
persidangannya," ucap Albani.
Dirinya
mengajak seluruh masyarakat di Belitung dan Belitung Timur untuk mendoakan Amel
agar diberikan kesehatan, serta lebih dikuatkan lagi dalam menjalani proses
sidang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.