![]() |
Amabel gelar sidang rakyat di DPRD Belitung. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Aliansi Mahasiswa Belitung (Amabel) menggelar sidang rakyat saat
aksi demo yang digelar di depan Kantor DPRD Kabupaten Belitung, Kamis
(8/10/2020).
Sebuah
meja berwarna coklat serta palu kayu diadakan saat sidang rakyat ini. Aksi ini
ditujukan kepada pemerintah dan DPR RI yang telah mengesahkan UU Cipta Kerja.
Sidang
dipimpin oleh koordinator lapangan Dino Julian, didampingi Ketua HMI Komisariat
AMB Cabang Bangka Belitung Vian Wahyudi, Presiden Mahasiswa (Presma) BEM AMB M
Ichan Saputra, Presma Politeknik Darmaganesa Maura Rachma Putri.
Aksi
ini tanpa dihadiri wakil rakyat yang menerima rombongan para pendemo. Sidang
rakyat tersebut dilaksanakan dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan
Satpol PP.
Dalam
sidang rakyat tersebut, Amabel menyampaikan lima poin tuntutan yang ditujukan
kepada pemerintah dan DPR RI. Layaknya sidang sebenarnya, diakhir pembacaan
tuntutan dilakukan pengetokan palu sidang.
Berikut
5 poin tuntutan yang disampaikan oleh puluhan mahasiswa yang berdemo:
1.
Menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk mencabut
Undang-undang Cipta Kerja.
2.
Mendesak Ketua dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Belitung untuk menyatakan
sikap menolak seluruh rangkaian Undang-undang Cipta Kerja.
3.
Mengecam Anggota DPR-RI Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ikut
ambil bagian dalam penyusunan dan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.
4.
Mendesak Pemerintah Pusat untuk lebih mengutamakan penyelesaian masalah Pandemi
Covid-19.
5.
Mendesak Pemerintah dan DPR untuk membuat kebijakan yang pro rakyat, sesuai
tujuan bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945 guna melindungi segenap,
bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Kelima
tuntutan tersebut diminta untuk disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia
(RI), DPR RI dan DPD RI. Selanjutnya, tuntutan ini lantas diserahkan oleh aksi
pendemo kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Belitung. (fat)