![]() |
Petugas Lapas Kelas IIB Tanjungpandan menunjukkan lele hasil panen di kolam lapas. IST |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit beserta
jajaran dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) panen lele hasil budidaya di
kolam lapas.
Kegiatan
yang dilakukan selama dua hari Sabtu dan Minggu itu merupakan hasil budidaya
perikanan air tawar yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung
Timur.
Setidaknya
sekitar 15 kilogram ikan lele dipanen dari kolam yang terletak di area blok
hunian lapas dan hasilnya dimanfaatkan untuk makanan WBP.
"Walaupun
kita dalam masa pandemi Covid, sebagai petugas Pemasyarakatan harus tetap
bekerja dengan semangat dan sesuai tupoksi. Kegiatan kerja harus tetap berjalan
seperti panen lele kali ini, walaupun masih dalam tahap uji coba, patut
bersyukur dan dapat dikatakan berhasil," kata Romiwin Hutasoit dalam press relaese yang diterima SatamExpose.com,
Minggu (30/8/2020).
Dia
juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama Pemkab Beltim yang turut
mendukung program WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
Dirinya
berharap sinergi yang baik antara pemda, BUMN maupun swasta terus terjalin demi
mewujudkan berbagai inovasi dalam rangka memberikan motivasi kepada WBP.
Selain
budidaya perikanan, jajaran Lapas Kelas IIB Tanjungpandan juga sedang menggarap
kembali lahan di area belakang lapas untuk dijadikan area perkebunan.
Berbagai
jenis tanaman seperti cabe, terong, sawi dan jagung digarap oleh WBP yang
menjalani asimilasi di luar lapas.
Kasubsi
Bimker Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Rizki menjelaskan program pembinaan
budidaya ikan merupakan kerjasama Lapas Kelas IIA Kuningan bersama Dinas
Perikanan.
Sebelum
itu pihaknya telah berkunjung ke Balai Benih Perikanan di Desa Mempaya,
Kecamatan Damar beberapa waktu lalu untuk mempelajari cara budidaya perikanan
itu.
"Beberapa
teori terkait budidaya ikan dijelaskan oleh pihak Balai Benih Perikanan mulai
dari bagaimana cara menebar benih ikan yang baik, cara memberi pakan, berapa
padat tebar ikan pada setiap kolam hingga bagaimana pengelolaan ikan yang akan
dibudidayakan,” Rizki didampingi Staf Bimker Rolly Desta. (fat)