Ticker

6/recent/ticker-posts

PULUHAN POHON TUMBANG DAN LIMA RUMAH RUSAK AKIBAT TIUPAN ANGIN KENCANG DAN PUTING BELIUNG

Personel BPBD Beltim bersihkan pohon yang tumbang
ke jalan di Pantai Serdang. IST/Diskominfo Beltim

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Kencangnya tiupan angin di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Selasa (7/7/2020) mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah mengalami kerusakan.

 

Menurut laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung Timur, pohon tumbang terjadi di Pantai Serdang, Jalan Gajah Mada, Pantai Mudong (Manggar), Pantai Tambak Suka Mandi, Pantai Burung Mandi (Damar) dan Pantai Pering (Kelapa Kampit).

 

Sedangkan kerusakan rumah terjadi di Desa Selinsing sebanyak tiga rumah dan di Desa Lilangan (Gantung) sebanyak dua rumah akibat diterjang angin putting beliung.

 

Dikutip dari press release Diskominfo Beltim, akibat robohnya beberapa pohon pinus di Pantai Serdang membuat akses jalan tertutup. Setidaknya sudah 10 pohon tumbang di kawasan ini hingga Selasa (7/7/2020).

 

Personil BPBD Kabupaten Belitung Timur dibantu warga membersihkan pohon dan cabang yang berserakan di jalan. Pohon-pohon yang dianggap berisiko juga ikut ditebang agar tidak membahayakan keselamatan warga.

 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Beltim Andre Putra Markam mengatakan, kondisi ini perkirakan akan terus terjadi hingga Agustus mendatang.

 

“Kalau laporan pohon tumbang yang masuk ke kita (BPBD Beltim) ada tiga, yakni dua di Serdang dan di Jalan Gajah Mada. Yang di Gajah Mada itu roboh ke halaman warga, beruntung tidak ada siapa pun saat itu,” ungkap Andre.

 

Andre mengimbau agar masyarakat yang memiliki pohon berusia tua di pekarangan rumahnya agar meminta bantuan BPBD Beltim untuk melakukan peremajaan.

 

In Syaa Allah kita siap membantu. Gratis kita tidak pungut biaya, silahkan hubungi kami nanti, khususnya untuk pohon-pohon yang potensi membahayakan,” kata Andre.      

 

Bukan hanya pohon tumbang, cuaca ekstrem akibat angin timuran kali ini juga menyebabkan kerusakan rumah dan benda. Rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan sedang di bagian atap.

 

“Kondisinya rusak sedang, atapnya tersapu angin pada dini hari kira-kira beberapa minggu lalu. Alhamdulillah tidak ada kerugian jiwa atau terluka, hanya kerugian materi,” papar Andre. (*/als)