Kepala Kemenag Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Sebanyak 168 jamaah calon haji Kabupaten Belitung gagal
berangkat tahun ini. Kepastian ini didapat setelah Menteri Agama mengeluarkan
Surat Keputusan Nomor 494 Tahun 2020.
Dalam
keputusan tersebut, pemerintah pusat membatalkan keberangkatan jamaah calon
haji tahun ini terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Sebanyak 168
jamaah calhaj tersebut terdiri dari 71 laki-laki dan 98 wanita.
Kepala
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung Masdar Nawawi menyebutkan,
padahal semua jaah sudah melunasi pembayaran biaya haji tahap satu dan dua
beberapa waktu lalu.
“Hal
ini terasa sulit dilakukan oleh pemerintah, akibat wabah pandemi Covid-19 di
seluruh penjuru daerah di Indonesia. Ini yang harus dipahami para jamaah,”
sebut Masdar Nawawi kepada SatamExpose.com, Jumat (5/6/2020).
Masdar
mengimbau seluruh jamaah calhaj dari Kabupaten Belitung untuk bisa bersabar dan
berlapang dada dalam menanggapi keputusan pemerintah tersebut. Keputusan
tersebut dikeluarkan untuk kebaikan bersama.
"Jadi
diharapkan jamaah calon haji ini bisa menerima dengan ikhlas dan lebih isthitoah, dan wajib menjaga keselamatan
jiwa sebagai dasar pertimbangan. Seraya menunggu dibukanya akses masuk antara pemerintah
Indonesia ke Arab Saudi," ujar Masdar Nawawi.
Jamaah
calon haji Belitung sebelumnya telah melakukan beberapa persiapan terkait
keberangkatannya. Bahkan Kemenag juga telah menyampaikan video bimbingan
manasik agar bisa dipelajari masing-masing oleh para jemaah.
Pemeriksaan
kesehatan dan suntik miningitis juga telah dilakukan. Hanya suntik influenza
yang belum diberikan. Rencananya pada 25 Mei lalu, para jamaah calhaj juga
seharusnya sudah masuk ke asrama haji.
Setelah
pembatalan keberangkatan ini, para jemaah calon haji tetap akan diberikan
bimbingan manasik sambil menunggu keberangkatan. Jamaah calon haji tahun ini
akan menjadi prioritas pada keberangkatan 2021 mendatang.
"Intinya
para jemaah tahun ini, dipastikan akan berangkat tahun depan," ucap Masdar
Nawawi. (mg1)