Ketua PK KNPI Tanjungpandan M Ikhsan. IST |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Tanjungpandan M Ikhsan mengajak masyarakat untuk mengawal
anggaran penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belitung.
Salah
satu dana yang dianggaran untuk penanganan Covid-19 yakni dari anggaran peralihan
APBD 2020. Ia meminta masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan dana tersebut.
“Kami
mengajak masyarakat dan DPRD untuk secara bersama mengawasi penggunaan anggaran
Covid-19. Sebagai fungsi pengawasan, DPRD harus teliti. Tentunya yudikatif
lebih pro aktif dalam pengawasan," sebut Ihksan.
Ikhsan
menilai anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19 cukup besar. Sehingga
perlu adanya pengawasan lebih, karena penggunaan dana tersebut lebih rentan
penyelewengan dalam masa bencana non alam ini.
“Pemda
menyiapkan dana sebanyak 28 miliar untuk penanganan dan terdampak Covid. Ditambah
juga dengan dana pergeseran perjalanan dinas anggota dewan sebanyak 3,1 miliar,
total ada 31,1 miliar. Itu jumlah yang cukup besar,” papar Ikhsan.
Ia
memaparkan, dana tersebut akan dibagikan kepada 9.561 warga terdampak Covid-19
dengan jumlah paket sembako senilai Rp 250 ribu selama 4 bulan.
Sehingga
dana yang sampai ke masyarakat dalam bentuk bantuan sembako dari pemerintah
daerah hanya sebesar Rp 9.561.000.000. Jumlah tersebut masih jauh dari angka
yang dianggarkan sebanyak Rp 31,5 miliar.
“Sisanya
sebanyak 21 miliar lebih digunakan untuk apa? Kami tidak ingin niat baik
pemerintah dan para stake holder
malah dimanfaatkan oleh oknum dalam masa bencana ini,” ujar Ikhsan.
Ia
juga meminta kepada pemerintah untuk menjelaskan secara terang-terangan kepada
masyarakat terkait penggunaan anggaran tersebut. Sehingga tidak muncul ketidak percayaan
terhadap pemerintah saat ini.
Ikhsan
juga mengapresiasi pemerintah daerah yang menganggarkan dana untuk masyarakat
terdampak Covid-19 ini. Ia berharap penggunaan dana tersebut tidak melukai hati
masyarakat nantinya. (als)