Ticker

6/recent/ticker-posts

AKTIVIS MUDA INI PERTANYAKAN SISA ANGGARAN BANTUAN SEMBAKO MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19

Ketua PK KNPI Tanjungpandan M Ikhsan. IST


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungpandan M Ikhsan mengajak masyarakat untuk mengawal anggaran penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belitung.

Salah satu dana yang dianggaran untuk penanganan Covid-19 yakni dari anggaran peralihan APBD 2020. Ia meminta masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan dana tersebut.

“Kami mengajak masyarakat dan DPRD untuk secara bersama mengawasi penggunaan anggaran Covid-19. Sebagai fungsi pengawasan, DPRD harus teliti. Tentunya yudikatif lebih pro aktif dalam pengawasan," sebut Ihksan.

Ikhsan menilai anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19 cukup besar. Sehingga perlu adanya pengawasan lebih, karena penggunaan dana tersebut lebih rentan penyelewengan dalam masa bencana non alam ini.

“Pemda menyiapkan dana sebanyak 28 miliar untuk penanganan dan terdampak Covid. Ditambah juga dengan dana pergeseran perjalanan dinas anggota dewan sebanyak 3,1 miliar, total ada 31,1 miliar. Itu jumlah yang cukup besar,” papar Ikhsan.

Ia memaparkan, dana tersebut akan dibagikan kepada 9.561 warga terdampak Covid-19 dengan jumlah paket sembako senilai Rp 250 ribu selama 4 bulan.

Sehingga dana yang sampai ke masyarakat dalam bentuk bantuan sembako dari pemerintah daerah hanya sebesar Rp 9.561.000.000. Jumlah tersebut masih jauh dari angka yang dianggarkan sebanyak Rp 31,5 miliar.

“Sisanya sebanyak 21 miliar lebih digunakan untuk apa? Kami tidak ingin niat baik pemerintah dan para stake holder malah dimanfaatkan oleh oknum dalam masa bencana ini,” ujar Ikhsan.

Ia juga meminta kepada pemerintah untuk menjelaskan secara terang-terangan kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran tersebut. Sehingga tidak muncul ketidak percayaan terhadap pemerintah saat ini.

Ikhsan juga mengapresiasi pemerintah daerah yang menganggarkan dana untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini. Ia berharap penggunaan dana tersebut tidak melukai hati masyarakat nantinya. (als)