Ticker

6/recent/ticker-posts

PEMPROV DAN PEMDA-PEMDA ANGGARKAN RP 196,5 M BANTU MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19, SATU KK TERIMA RP 1 JUTA SELAMA 3 BULAN

Gubernur dan Wagub Babel saat memimpin rapat.
IST/Diskominfo Babel

PANGKALPINANG, SATAMEXPOSE.COM – Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama enam kabupaten dan satu kota siapkan anggaran Rp 196,5 miliar dalam menghadapi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membantu sebanyak 80.574 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19. Pihak pemprov serta enam pemerintah kabupaten dan satu kota sudah melakukan rapat guna menyepakati besaran anggaran.
Dilansir dari situs resmi Pemprov Babel, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengatakan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 di Babel harus dilakukan secara bersama-sama kabupaten/kota.
"Rapat bersama kabupaten/kota ini, untuk menyepakati besaran anggaran di setiap kabupaten/kota untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19, sehingga nanti mereka bisa refocusing dan relokasi anggaranya," sebut Erzaldi Rosman dalam rapat, Senin (13/4/2020).
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari tahun 2016 hingga sekarang oleh dinsos kabupaten/kota yang ditetapkan oleh keputusan Mensos RI, jumlah rumah tangga sebanyak 80.574 KK.
"Data ini merupakan 40 persen dari jumlah penduduk Babel dengan penghasilan paling rendah yang merupakan data penduduk miskin dan rentan miskin," ungkap Erzaldi.
Sebanyak 15 persen dari data tersebut merupakan penerima bantuan PKH dan BPNT/kartu sembako dengan jumlah 20,436 KK dan penerima BPNT tanpa PKH sebanyak 23.131 KK.





"25 persen atau sekitar 36.910 KK diantaranya merupakan penduduk yang rentan miskin yang tidak mendapatkan bantuan selama ini seperti pekerja yang di PHK dan lain-lainya," sebut Erzaldi.

"Untuk bantuan PKH dan BPNT Rp. 512.500 perbulan sedangkan BPNT saja hanya Rp. 200 ribu perbulan, nantinya bantuan ini akan kita genapkan menjadi satu juta rupiah perbulan setiap KK selama tiga bulan," papar Erzaldi.
Ia menjelaskan, bantuan BPNT sebesar Rp 200 ribu, sehingga satu KK masih kekurangan anggaran Rp 800 ribu. Total anggaran yang dibutuhkan untuk penerima sebanyak 23.313 KK sebesar Rp 55,951 miliar.
Sedangkan untuk jumlah penerima PKH dan BPNT ada 20.436 KK, perbulan Rp 512.500 berarti kekurangan anggaran Rp 487.500 untuk genap menjadi Rp 1 juta. Total anggaran kekurangan untuk tiga bulan menjadi Rp 29,887 miliar.
"Jumlah penerima bantuan di luar PKH dan BPNT sebanyak 36.910 KK ini belum ada bantuan sama sekali berarti genap satu juta rupiah perbulan dikalikan tiga bulan totalnya 110,730 miliar rupiah," jelas Erzaldi.
Menurut Gubernur Erzaldi Rosman, Pemprov Babel menanggung 30 persen anggaran yang dibutuhkan tersebut atau sekitar Rp 58,9 miliar. Sedangkan sisanya 70 persen atau Rp 137,5 miliar dibagi enam kabupaten dan satu kota.
Gubernur Erzaldi Rosman merincikan, porsi Kabupaten Bangka Rp 30,6 miliar, Kabupaten Belitung Rp 17 miliar, Kabupaten Bateng Rp 20,8 miliar, Kabupaten Babar Rp 20,9 miliar, Kabupaten Basel Rp 13,9 miliar, Kabupaten Beltim Rp 16,1 miliar dan Kota Pangkalpinang Rp 17,9 miliar.
"Alhamdullilah semua kabupaten menyetujuinya, tinggal kita menunggu keputusan dari Kabupaten Bangka, Pemprov Babel pun akan segera membahas refocusing dan relokasi anggaran bersama DPRD untuk mencari anggaran Rp 55,9 miliar tersebut," tandas Erzaldi.
Rapat ini juga dihadiri Bupati Bangka Mulkan, Bupati Bateng Ibnu Saleh, Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, Perwakilan Babar dan Basel, Ketua DPRD Babel dan kabupaten/kota, serta Sekda Babel Naziarto dan Wagub Babel Abdul Fatah. (als)