Ticker

6/recent/ticker-posts

HAMPIR DUA TAHUN MENJABAT KAPOLRES BELITUNG, PERISTIWA INI MEMILIKI KESAN MENDALAM BAGI AKBP YUDHIS WIBISANA


Prosesi pedang pora penyambutan Kapolres Belitung
yang baru. SatamExpose.com/Aldhie

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - AKBP Yudhis Wibisana menjabat Kapolres Belitung dalam rentan waktu dua tahun kurang 5 hari. Dalam waktu tersebut, banyak peristiwa dialami Akpol lulusan 1999 tersebut.

Banyak agenda besar seperti Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 berlangsung saat suami Yenni Wibisana ini bertugas di Negeri Laskar Pelangi. Namun tak banyak dari sekian peristiwa yang menjadi kesan mendalam bagi AKBP Wibisana.

Saat itu Belitung diterpa isu masuknya 100 orang begal yang masuk. Hal ini sontak membuat resah masyarakat. Bahkan akhirnya berkembang mengancam kondisi kondusif yang sudah tercipta di Belitung selama ini.




Bahkan banyak warga kampung yang melakukan pengamanan di wilayah secara ekstrem. Namun berkat kepemimpinannya yang mampu merangkul semua elemen masyarakat, isu tersebut berhasil cepat diredam.

"Pernah dulu ada isu 100 begal masuk Belitung yang membuat resah masyarakat, padahal itu tidak ada. Nah di situ saya rasakan jurus ampuh meredam itu dengan teman-teman media ini yang menyampaikan itu hoax," ungkap AKBP Yudhis Wibisana.

Ia mengakui peranan media baik cetak maupun online mampu meredam segala bentuk isu negatif yang berkembang di masyarakat. Ia juga terima kasih atas peran serta awak media berperan aktif dalam mengendalikan situasi kamtibmas yang fluktuatif.




Masa jabatan AKBP Yudhis Wibisana sebagai Kapolres Belitung akhirnya usai pasca serah terima jabatan dengan AKBP Ari Mujiono di Mapolda Kepulauan Babel, Senin (11/11/2019).

Di mata AKBP Yudhis Wibisana, Belitung dinilai sebagai wilayah yang aman dan elemen masyarakatnya ramah. Kebersamaan yang terjalin antara pejabat dan masyarakatnya terjalin dengan baik.

Menurutnya kebersamaan perlu terus ditingkatkan sebagai kunci kemajuan sebuah daerah wisata. Sebagai daerah kunjungan wisata tak cukup hanya sebatas situasi kamtibmas yang aman tapi perlu didukung keramahan masyarakatnya.




"Memang Belitung ini tempat yang aman, setiap kejadian yang ada selalu selesai dengan cara ngopi tidak perlu rapat yang serius. Karena kita seluruhnya menjalin hubungan baik diantara forkopimda termasuk masyarakat yang selalu mendukung kegiatan kami," tambah AKBP Yudhis Wibisana.

Sementara itu Kapolres Belitung yang baru AKBP Ari Mujiono meminta seluruh rekan media selalu sinergi dalam membangun situasi kamtibmas di Belitung. Mantan Kasat PJR Polda Kalbar itu bersyukur bisa diberikan amanah untuk ikut membangun sebuah daerah destinasi wisata yang terkenal.

"Beliau (Yudhis) memang senior saya dan kebetulan dulu pernah bergabung satu resimen. Tentunya sudah ada komunikasi," kata AKBP Ari Mujiono.




Penyambutan Kapolres Belitung yang baru ditandai dengan upacara pedang pora di gerbang masuk Mapolres Belitung. AKBP Ari Mujiono yang didampingi istri serta diikuti AKBP Yudhis Wibisana bersama istri disambut para perwira dan anggota.

Taburan bunga dan nyanyian disertai tepuk tangan mengiringi langkah dua Ajun Komisaris Besar tersebut. Setelah itu AKBP Yudhis Wibisana memperkenalkan para perwira kepada AKBP Ari Mujiono di aula mapolres. (als)