Asisten I Setda Belitung Heri Jasagung gunting pita saat peresmian pengoperasian TMMB Tanjungpandan oleh lnusa Petrofin. SatamExpose.com/Faizal |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Terminal Bahan Bakar
Minyak (TBBM) Tanjungpandan yang terletak di Jalan Dahlan (Baro), Kelurahan
Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung diresmikan, Selasa (13/8/2019).
TBBM Tanjungpandan ini sebelumnya dioperasikan Join
Bersama (Jober) PT Pertamina dengan PT Astika. Mulai beberapa waktu lalu, TBBM
tersebut kembali ke PT Pertamina (Persero) dan dioperasikan anak perusahaannya
Elnusa Petrofin.
"Sebelumnya TBBM Tanjungpandan dikelola oleh Jober
atau depot swasta. Saat ini diambil alih oleh Pertamina dengan menunjuk anak
perusahaan Elnusa Petrofin sebagai pengelola,” kata Direktur Logistic Suply
Chain dan Infrastruktur (LSCI) PT Pertamina (Persero), Gandhi Sriwidodo dalam
sambutannya, Selasa (13/8/2019).
Gandhi mengatakan kini Belitung mengalami kemajuan yang
luar biasa, sehingga Pertamina mengambil langkah untuk tidak melanjutkan
kontrak dengan pengelola Jober sebelumnya yang telah terjalin selama 30 tahun.
“Mulai tanggal 1 Juni 2019 itu sudah diserahkan kembali
ke Pertamina. Tujuannya untuk mengoptimalkan kewajiban Pertamina melayani
kepentingan masyarakat, sehingga meningkatan jaminan keamanan energi bagi
masyarakat di Pulau Belitung,” katanya.
Kata Gandhi, TBBM Tanjungpandan menjadi tulang punggung
untuk distribusi energi ke 10 SPBU, 13 Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), 12
Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN), dan empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Nelayan (SPBN) dengan kapasitas hingga 4.000 kilo liter (KL). Sehingga TBBM
Tanjungpandan sangat herpengaruh besar terhadap masyarakat Belitung.
“Semoga dengan dikelolanya TBBM Tanjungpandan oleh
Pertamina melalui anak perusahaan Elnusa Petrofin, maka pelayanan kepada
masyarakat dapat maksimal, tidak ada kelangkaan, dan harga mahal sehingga
masyarakat akan menikmati BBM dengan harga yang wajar,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Elnusa Petrofin, Haris Syahrudiin
sangat mengapresiasi terkait sinergi yang tercipta antara Pertamina dengan
Elnusa Petrofin dalam mengelola TBBM Tanjungpandan saat ini.
“Kami ucapkan terima kasih telah memberikan amanah,
kepercayaan untuk memulai, mengoperasikan dan mengelola, dan Insya Allah TBBM akan kami kembangkan
ini dimasa yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan ketika perusahaannya
dipercaya untuk mengelola rantai distribusi energi utama di Belitung, ada
kebanggaan dan tantangannya sendiri.
Pihaknya pasti akan menjalankan amanah ini dengan sebaik
mungkin untuk mendukung kelancaran distribusi energi di Belitung.
“Mudah-mudahan kami semua akan menjalankan amanah dengan
sebaik-baiknya, sehingga pelayanan distribusi ke masyarakat dan industri di wilayah
Belitung ini akan lebih baik,” katanya. (fg6)