Ticker

6/recent/ticker-posts

SENIHAP MENINGGAL SAAT PERAWATAN MEDIS, KORBAN LAKA MAUT DI DENDANG JADI TIGA ORANG

Ilustrasi.Net

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Korban luka dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Dusun Aik Nangka, Desa Balok, Kecamatan Dendang, Belitung Timur (Beltim) meninggal dalam perawatan medis di rumah sakit, Senin (24/6/2019) dini hari.

Senihap (64) sebelumnya mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan. Sedangkan dua orang lainnya yang terlibat kecelakaan meninggal dunia.

Hal ini dikatakan cucu Abdul Gani, Mulyadi setelah mendapatkan kabar dari keluarganya di Dusun Aik Nangka, Desa Balok. Ia menyebutkan korban meninggal sekitar pukul 1.00 WIB.





“Semalam meninggal di rumah sakit, jam satu malam meninggalnya,” sebut Mulyadi kepada SatamExpose.com, Senin (24/6/2019) siang.

Sebelumnya  Senihap yang dibonceng Abdul Gani mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan medis. Korban dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan.


Baca Juga : 

Hendak Belok Ke Toko, Motor Abdul Gani Ditabrak Pengendara Lain Dengan Kecepatan Tinggi, Dua Orang Tewas Kecelakaan

Terkait Kasus Perampokan, Peluru Lanud Masih Lengkap, Senjata Kodim Tak Ada Yang Keluar

Pria Beristri Diringkus Polsek Tanjungpandan Gegara Remas Payudara Wanita Pengendara Motor

Menurut Kasat Lantas Polres Beltim AKP Dwi Purwaningsih, peristiwa nahas tersebut bermula saat Abdul Gani (74), warga RT 10 Dusun Aik Nangka, Desa Balok, Dendang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R biru BN 7228 GJ.

Saat itu ia membawa satu penumpang bernama Senihap (64). Abdul Gani mengendarai motornya dari arah Desa Balok menuju Desa Jangkang. Setibanya di Jalan Raya Dusun Aik Nangka, datang sepeda motor dari arah berlawanan.
Sepeda motor Honda Scoopy putih BN 4820 XE tersebut dikendarai Mat Hamim (19). Saat bersamaan, Abdul Gani belok ke arah kanan menuju sebuah toko yang berada di sebelah kanan jalan.





“Korban Abdul Gani ini akan belok ke toko milik Pak Erwin, dari depan ada pengendara sepeda motor lain,” kata AKP Dwi Purwaningsih kepada SatamExpose.com, Senin (24/6/2019).

Mat Hamim diduga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat Abdul Gani belok, Mat Hamim tak bisa lagi menghindarinya dan terjadilah kecelakaan tersebut.





Akibat peristiwa tersebut, Abdul Gani dan Mat Hamim meregang nyawa. Sedangkan Senihap mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD dr H Marsidi Judono.

“Mat Hamim berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut. Abdul Gani dan Mat Hamim meninggal dalam kecelakaan ini,” jelas AKP Dwi Purwaningsih. (als)