Ticker

6/recent/ticker-posts

KAPOLRES BELITUNG CERITAKAN KETUA KPPS MENINGGAL SAAT PEMILU, MINTA PETUGAS KESEHATAN STANDBY 24 JAM

Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Bersama Stakeholder, Kamis (4/4/2019). SatamExpose.com/Faizal 

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Pemilu Serentak 2019 dinilai bakal menguras tenaga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Pasalnya penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) meliputi DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden-Wakil Presiden.

KPPS dituntut untuk berkonsentrasi penuh saat berlangsungnya pemungutan dan penghitungan yang diperkirakan memakan waktu cukup panjang. Hal ini bisa menguras stamina dan tenaga para KPPS yang bertugas.

Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana meminta semua petugas tenaga fungsional kesehatan dalam pemilu untuk selalu standby dalam 24 jam pada saat hari pencoblosan, 17 April mendatang. Ia khawatir proses pemungutan dan penghitungan terganggu karena panjangnya proses tersebut.

Kapolres menjelaskan, kekhawatiran ini terkait adanya anggota KPPS yang tidak kuat secara fisik karena proses pemungutan hingga selesainya penghitungan suara dari pagi hingga malam hari.

"Saya meminta untuk petugas kesehatan baik itu puskesmas, rumah sakit apapun di bawah Dinas Kesehatan itu buka 24 jam. Karena pengalaman saya dahulu saat masih menjabat sebagai Kapolsek ada ketua KPPS yang meninggal pada tahun 2004," katanya saat memberikan sambutan di Acara Rapat Koordinasi Sinergitas Bersama Stakeholder yang bertempat di Hotel Bahamas, Kamis (4/4/2019) kemarin.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi hal tersebut maka harus ada pertolongan pertama jika memang hal yang dikhawatirkan itu terjadi. Bila perlu, ambulance juga ikut patroli ke TPS-TPS dan standby saat diperlukan pertolongan pertama.

"Karena memang keasyikan dan kesibukan tidak kuat dan memaksakan diri akhirnya meninggal di tempat. Karena memang tidak adanya pertolongan pertama di dekat situ. Jadi selain puskesmas nya 24 mungkin ambulan nya harus patroli juga untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Dan juga kalau memang ada anggota KPPS nya yang tidak kuat baiknya istirahat dulu," harap Kapolres. (fg6)