 |
| Foto Penampakan separuh jalan yang rusak akibat talud jebol.IST |
MEMBALONG, SATAMEXPOSE.COM - Jalan Raya Membalong di Desa Lassar, Kecamatan Membalong nyaris putus tersapu air, Rabu (27/2/2019) sore. Derasnya air yang melalui gorong-gorong di bawah jalan menuju Dusun Dudat ini diduga menjadi penyebabnya.
Kepala Desa Lasar Zani menyebutkan, ambrolnya jalan tersebut akibat tergerus aliran air terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini jalan di dekat pemakaman dan simpang menuju Dusun Dudat itu hanya bisa dilalui sepeda motor.
Air dari atas bukit yang cukup deras mengakibatkan saluran pipa beton yang berada di bawah jalan pecah. Selain itu, talud yang baru selesai dibangun Dinas PU Provinsi Babel juga ikut jebol.
Menurut Zani, lokasi jalan yang ambrol tersebut merupakan aliran air dari atas bukit. Bahkan sekitar lokasi juga sering banjir seiring hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Inipun karena hujan tadi terlalu lebat. Airnya mang dari atas ini, mengalir dari gunung ini. Dekat kuburan itu pun banjir. Ini sudah dua kali (jebol) sudah pernah dibenerin tahun 2018 kemaren, dari orang PU la, saluran ini la," kata Zani kepada SatamExpose.com melalui sambungan telepon, Rabu (27/2/2019) malam.
Zani menambahkan, jika kondisi ini tidak cepat ditanggulangi, ia khawatir jalan tersebut putus dan tak bisa dilalui masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, sudah setengah lebih badan jalan tergerus air.
"Ini harus segera diperbaiki, ini saja sudah lebih dari setengah jalannya jebol. Ini kami lagi jaga dilokasi. Soalnya mobil sudah tidak bisa lewat motor masih bisa, ini juga ada polisi orang dua yang menjaganya," sebut Zani.
Lebih lanjut dirinya saat ini sudah menghubungi PU Provinsi dan diharapkan akan segera diperbaiki.
"Harus segera ini soalnya mau dialihkan tidak bisa, sebab dalam semua kiri dan kanan jalan ini bekas di 'kerok' kemaren untuk bikin talut kemarin," tambah Zani.
Zani mengimbau kepada masyarakat yang dari Membalong menuju Tanjungpandan khusus pengguna mobil agar melewati Jalan Dudat, walau agak memutar.
"Sekarang motor masih dapat lewat, warga kami ada yang mandu jalannya," tutupnya. (fg6)
Kepala Desa Lasar Zani menyebutkan, ambrolnya jalan tersebut akibat tergerus aliran air terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini jalan di dekat pemakaman dan simpang menuju Dusun Dudat itu hanya bisa dilalui sepeda motor.
Air dari atas bukit yang cukup deras mengakibatkan saluran pipa beton yang berada di bawah jalan pecah. Selain itu, talud yang baru selesai dibangun Dinas PU Provinsi Babel juga ikut jebol.
Menurut Zani, lokasi jalan yang ambrol tersebut merupakan aliran air dari atas bukit. Bahkan sekitar lokasi juga sering banjir seiring hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Inipun karena hujan tadi terlalu lebat. Airnya mang dari atas ini, mengalir dari gunung ini. Dekat kuburan itu pun banjir. Ini sudah dua kali (jebol) sudah pernah dibenerin tahun 2018 kemaren, dari orang PU la, saluran ini la," kata Zani kepada SatamExpose.com melalui sambungan telepon, Rabu (27/2/2019) malam.
Zani menambahkan, jika kondisi ini tidak cepat ditanggulangi, ia khawatir jalan tersebut putus dan tak bisa dilalui masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, sudah setengah lebih badan jalan tergerus air.
"Ini harus segera diperbaiki, ini saja sudah lebih dari setengah jalannya jebol. Ini kami lagi jaga dilokasi. Soalnya mobil sudah tidak bisa lewat motor masih bisa, ini juga ada polisi orang dua yang menjaganya," sebut Zani.
Lebih lanjut dirinya saat ini sudah menghubungi PU Provinsi dan diharapkan akan segera diperbaiki.
"Harus segera ini soalnya mau dialihkan tidak bisa, sebab dalam semua kiri dan kanan jalan ini bekas di 'kerok' kemaren untuk bikin talut kemarin," tambah Zani.
Zani mengimbau kepada masyarakat yang dari Membalong menuju Tanjungpandan khusus pengguna mobil agar melewati Jalan Dudat, walau agak memutar.
"Sekarang motor masih dapat lewat, warga kami ada yang mandu jalannya," tutupnya. (fg6)
