Ticker

6/recent/ticker-posts

SUDAH SIAPKAN LAHAN 30 HEKTAR, PEMKAB YAKIN PEMBANGUNAN FAKULTAS PARIWISATA UBB DI BELTIM

ABupati Beltim Yuslih Ihza. IST/Dok Diskominfo Beltim

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Pemkab Beltim siapkan lahan seluas 30 hektar untuk pembangunan kampus Fakultas Pariwisata Universitas Bangka Belitung (UBB). Lahan tersebut berlokasi di Desa Tanjung Kelumpang Kecamatan Dendang.

Rilis yang diterima SatamExpose.com dari Diskominfo Beltim, UBB dipastikan akan membangun salah satu fakultasnya di Beltim. Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi juga memastikan status lahan tersebut sudah clean and clear.

Bahkan Ikhwan juga menambahkan, lokasi lahan tersebut sangat strategis untuk pembangunan Fakultas Pariwisata. Pasalnya terletak di tepi pantai di Desa Tanjung Kelumpang.

“Beberapa waktu lalu sudah kita lihat lokasinya di daerah Perupuk Desa Tanjung Kelumpang. Sesuai permintaan Gubernur, lahan dicarikan di lokasi yang dekat dengan pantai dan tempat wisata,” ungkap Ikhwan.

Dalam waktu dekat Pemkab Beltim akan mengirimkan surat kepada Pemprov dan UBB untuk melakukan survei lokasi. Ia berharap survei akan dilakukan secepatnya agar pembangunan dapat dilakukan pada tahun 2020 mendatang.     

 “Kita akan kirimkan surat ke Pemprov Babel dan UBB bahwa lahan sudah clean and clear dan siap untuk disurvei. Terima kasih kepada Kepala Desa Tanjung Kelumpang dan BPD-nya yang sudah sigap dalam menyiapkan lahan,” ucap Ikhwan.     

Bupati Beltim Yuslih menyatakan pembangunan Fakultas Pariwisata UBB tidak akan menggunakan APBD Kabupaten Beltim, namun memakai APBD Pemprov Kepulauan Babel. Pemkab Beltim hanya menyiapkan lokasi lahan.

“Anggaran pembangunannya kewenangan Pemprov, merekalah yang koordinasi dengan Kementerian Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi. Kita hanya sebatas siapkan lahan,” ujar Yuslih.

Yuslih optimis dengan adanya kampus negeri di Kabupaten Beltim akan memberikan banyak manfaat untuk pendidikan dan pembangunan sektor pariwisata di Pulau Belitung. Ditambah, putra-putri daerah tak perlu jauh lagi untuk mencari ilmu khususnya di bidang pariwisata.

“Insyallah banyak manfaat kalau ada kampus di Kabupaten Beltim. Anak-anak kita dak perlu jauh lagi ke luar pulau. Apalagi kita dan Kabupaten Belitung sedang giat membangun di sektor pariwisata, ini akan jadi nilai tambah bagi kita,” kata Yuslih.

Terkait wacana pembangunan Fakultas Perikanan dan Kelautan di Pulau Belitung, Yuslih mengaku tidak mengetahui pasti kelanjutan rencana tersebut. Namun diungkapkannya pembangunan Fakultas Perikanan akan dilakukan di Pulau Bangka.


“Kayaknya dibangun di Pulau Bangka, setahu saya Pak Gubernur sudah ngomong masalah itu ke Pak Sanem. Kebijakan pengembangan itu kan di provinsi,” tukas Yuslih. (*/als)