Ticker

6/recent/ticker-posts

KOREM 045/GAYA LAKSANAKAN SIMULASI KERUSUHAN PADA LATIHAN PAM PEMILU

Latihan PAM Pemilu Korem 045/Gaya di Makodim 0413/Bangka. IST
PANGKALPINANG, SATAMEXPOSE.COM - Korem 045/Gaya melakukan simulasi pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 di Makodim 0413/Bangka, Kamis (7/2/2019). Simulasi ini juga melibatkan personel dari Polda Babel.

Simulasi ini sekaligus menutup kegiatan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019. Dalam simulasi terlihat bagaimana anggota TNI AD membantu jajaran kepolisian bila terjadi kerusuhan saat pemilu.

Simulasi digambarkan adanya ketidakpuasan warga dengan hasil pemilu yang diumumkan oleh KPU Provinsi Babel. Hal itu membuat masyarakat menjadi sangat marah dan ditandai dengan aksi demo lalu berorasi di depan kantor KPU.

Namun karena jawaban yang diberikan oleh KPU kepada perwakilan dari masyarakat yang ditunjuk tidak dapat memberikan kepuasan, maka massa datang lebih banyak lagi. Lalu terjadilah kerusuhan yang lebih besar hingga tindakan anarkis.

Polda Bangka Belitung merasa kualahan menghadapi massa, maka pihak kepolisian meminta bantuan dari TNI dalam hal ini adalah Korem 045/Gaya.

Dengan datangnya bantuan dari Korem 045/Gaya untuk memberikan penebalan pasukan akhirnya kerusuhan dapat diatasi oleh gabungan Polda Babel dan prajurit Korem 045 Garuda Jaya.

Danrem 045/Gaya dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 045/Gaya Letkol Inf Uchi Cambayong mengatakan sukses atau tidaknya penyelenggaraan Pemilu tersebut akan menjadi tolak ukur dalam lembaran sejarah demokrasi di Indonesia.


Oleh karena itu, TNI sangat berkepentingan untuk membantu mengawal dan menjaga jalannya pemilu, sekaligus memberi jaminan ketertiban dan kenyamanan kepada masyarakat dalam memperoleh dan menyalurkan hak politiknya tanpa mengabaikan netralitas TNI yang sudah menjadi komitmen sejak awal.

"Netralitas TNI telah teruji dengan tidak adanya keinginan TNI untuk berpolitik dan selalu menjadi penekanan bagi seluruh prajurit TNI  dari tingkat atas sampai dengan bawah. Netralitas TNI telah menjadi jiwa, nafas dan sikap yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit  TNI. Netralitas TNI telah final dan tidak perlu diperdebatkan ataupun diragukan kembali," jelas Uchi Cambayong dalam pers rilis yang diterima SatamExpose.com.

Ia meminta agar latihan ini dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak menyikapi kemungkinan apabila terjadi kerusuhan massal di wilayah Bangka Belitung ini.

"Jangan lagi ada anggota yang tidak tahu tentang tugasnya dalam pengamanan pemilu yang sebentar lagi kita laksanakan," lanjutnya.

Uchi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh penyelenggara, pengajar dan pelatih serta pendukung latihan dalam melatih anggota Korem 045/Gaya beserta jajaran secara sungguh-sungguh sehingga di peroleh hasil yang maksimal. (*/fg6)