Ticker

6/recent/ticker-posts

MUNANDAR MOTONG SEBUT PERBAIKAN ATAP PASAR IKAN SEHARUSNYA 2018 LALU, TAPI PROYEK GAGAL LELANG

Munandar Motong. IST
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Munandar Motong mengatakan, perbaikan atap Pasar Ikan Tanjungpandan sudah dianggarkan pada 2018. Namun proyek perbaikan tersebut urung dilaksanakan karena gagal lelang.

Menurut pria yang akrab disapa Nage ini, perbaikan atap pasar tersebut sudah dianggarkan bersamaan dengan rehab tempat parkir pasar, rehab pasar sayur dan KV Senang.

"Ini masalah waktu saja. Tahun kemaren (2018) sudah dianggarkan bersamaan dengan rehat parkir, pasar sayur dengan KV Senang. Cuman yang masalah Pasar Ikan ini gagal lelang," kata Nage kepada SatamExpose.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (15/1/2019).

Ia mengatakan dirinya bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Belitung yang lain akan mendesak Dinas Perdagangan, UMKM, Koprasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung untuk segera merealisasikan yang sudah DPRD anggarkan. 

Lebih lanjut, dikatakan Nage, nantinya bukan hanya atap saja yang akan diperbaiki. Namun masih banyak lagi yang akan dibangun kedepannya.

"Nanti bukan hanya masalah atap, tapi saluran air dan plang ikan semua rehabilitasi biar semua menjadi layak bagi masyarakat berbelanja di Pasar Ikan," sebut Nage.

Atas peristiwa ini, dirinya meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat saat berbelanja di pasar ikan. Ia juga berjanji tahun ini akan diperbaiki karena sudah dianggarkan.

Namun ia membantah bila DPRD tak perhatian dengan keluhan masyarakat ini. Ia menyebutkan pihaknya sudah beberapa kali meninjau lokasi pasar yang atapnya rusak.

"Intinya sudah dianggarkan. Hari ini (Selasa 15/1/2019) saya sudah ke lokasi (Pasar Ikan) info dari PPK. Tanggal pelaksananya paling lambat awal Maret sudah dilaksanakan pengerjaanya," tambah Nage.

Terkaitan atap yang rusak itu belum genap satu tahun, Nage menyebutkan pemasangan atap itu sudah sesuai spek pengerjaan. 

"Itu sudah dilakukan pemasangan atap sesuai sepek pengerjaan. Cuman diawal tidak dilihat karena ini daerah pesisir pantai jadi air asin mempercepat buruk dan angin laut yang mengakibatkan atap lebih cepat rusak," jelas Nage.

"Sehingga untuk pengerjaan berikutnya harus dilihat kondisi lapangan biar apa yang dikerjakan bisa lama," imbuh Nage.

Sebelumnya, para pedagang Pasar Ikan Tanjungpandan keluhkan atap bocor dan tidak kunjung ada perbaikan dari pemerintah daerah setempat. Pasar yang berlokasi di Jalan RE Mardinata itu mengalami rusak parah di bagian atapnya.

Pantauan satamexpose.com, bangunan pasar ikan tersebut bocor di hampir semua bagian. Beberapa bagian atap bahkan ada yang terbuka karena kerusakan itu.

Wakil Ketua Forum Pasar Ikan Peduli (FPIP) Abdul Rauf mengatakan, para pedagang dan barang dagangan basah terkena air saat hujan turun. Bahkan para pedagang memilih tidak berjualan saat hujan.

Pasalnya para pedagang takut ikan yang dijualnya membusuk setelah terkena air hujan. Bahkan saat hujan turun, lanjut pria yang akrab disapa Bedul ini, air menggenang saat hujan dan membuat konsleting listrik.

“Kami ini tak bisa jualan, terlalu sering hujan hingga banjir, basah-basahan hingga listrikpun jatuh terus konslet kena hujan,” kata Bedul ketika ditemui satamexpose.com di pasar.

Ia mewakili seluruh pedagang pasar ikan berharap adanya perbaikan sesegera mungkin. Sehingga para pedagang maupun pembeli merasa nyaman saat beraktivitas.

"Kepada Bapak pejabat yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Belitung ini tolong perhatikan pasar kami (Pasar Ikan) sebagai pedagang pasar ikan. Selama ini sudah susah benar terkena hujan," pinta Bedul.

Sangat disayangkan, dikatakan Bedul sampai hingga sekarang belum ada suatu bentuk kepedulian ataupun hanya sekedar meninjau pasar ikan tempat dimana mereka mencari makan.


“Untuk sampai sekarang ini belum ada instansi terkait yang meninjau atau melihat atap yang bocor ini,” tandas Bedul. (fg6)