BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Warga keluhkan pengerukan dan pengambilan tanah secara ilegal dari aliran Sungai Air Raya dengan menggunakan alat berat jenis excavator bermerk Cobelco warna hijau, Selasa (18/2).
Saat tim Satamexpose.com melakukan investigasi kelapangan ditemukan alat berat jenis excavator milik Lepat sedang bekerja menggali tanah di aliran Sungai Air Raya.
Namun pengawas kegiatan yang belakangan diketahui bernama Firman saat hendak ditemui tim Satamexpose.com di area penggalian kabur mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, tanah galian tersebut digunakan untuk menimbun lahan milik Jonson yang berlokasi di Jalan Padat Karya, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kabid Tata Lingkungan DLHD Belitung, Mardi Smolik ketika ditemui mengaku pihaknya tidak mengetahui adanya penggalian itu.
"Hingga saat ini belum ada pemberitahuan ataupun pengajuan izin lingkungan kepada kami terkait masalah itu," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dadang terkait kegiatan tersebut mengatakan pihaknya akan segera menurunkan tim guna melihat langsung kegiatan yang diduga menggali dan mengeksploitasi tanah sungai dimaksud. (tim)
0 Komentar