Ticker

6/recent/ticker-posts

RAIS SEBUT KEJADIAN DI HALAMAN PENGADILAN AGAMA TANJUNGPANDAN BUKANLAH PENGEROYOKAN


Belitung|Satamexpose.com Terkait kasus pengeroyokan di halaman Pengadilan Agama Tanjungpandan, Akr (inisial, red) yang diduga sebagai salah satu pelaku pengeroyokan melalui kuasa hukumnya Rais, SH.,MH & Partners menyangkal dan mengatakan kejadian itu murni duel antara Akr dan Ro, Minggu (19/5) malam.

Rais, SH., MH menuturkan kejadian berawal ketika Fz memarkirkan motornya dan ketika menurunkan standar motor, kaki Fz tidak sengaja menyenggol kaki Ro.

"Fz sudah berulangkali minta maaf, namun Ro malah marah-marah dan menantang Fz untuk berkelahi. Bahkan berkoar-koar berkata biar kalian bersepuluh aku tidak takut," tuturnya.

Menurutnya, karena Fz tidak mau ribut iapun menjauh. 

"Selang beberapa waktu datanglah Akr yang merupakan adik kandung Fz dan memanggil Ro dan Ro dengan arogannya mendatangi Akr dan berkata Apa Kamu Akr Yuk Kita Main dng gestur bertinju," lanjut Rais menuturkan.

Karena Akr merasa harga dirinya dipertaruhkan lantas mengiyakan, sehingga terjadilah duel antara Akr dan Ro. 

"Ro secara tiba-tiba bebalik dan langsung menyerang Fz yang langsung menahan pukulan dari Ro. Kemudian dilerai oleh orang-orang yang ada di lokasi kejadian," katanya.

Menurut Rais, kejadian ini aneh dimana yang mengajak duel adalah Ro dan malah Ro yang playing Victim (berlagak seperti korban red).

"Akibat duel itu, klien kami mengalami luka sobek pada jari jempol tangan kanan, bengkak lengan kiri, dada sesak, dan kepala pusing dan sudah membuat laporan ke Polres Belitung," tandas Rais, SH.,MH. 

Pada pemberitaan sebelumnya, Ro diketahui melakukan pelaporan ke Polres Belitung karena merasa telah menjadi korban dugaan pengeroyokan dan penganiayaan sejumlah orang di area Kantor Pengadilan Agama, Jalan Anwar, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jum'at (17/5) lalu. (ram)