Ticker

6/recent/ticker-posts

RESAHKAN MASYARAKAT BELTIM, DELAPAN MALING BERSENJATA TAJAM DICOKOK POLISI


BelitungTimur|Satamexpose.com – Satreskrim Polres Belitung Timur berhasil mengungkap pelaku pencurian bersenjata yang dalam sepekan ini telah membuat keresahan di masyarakat, Kamis (18/4).

Sebanyak delapan orang pelaku yang terdiri dari dua wanita dan enam orang pria tersebut diketahui berasal dari Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Penangkapan berawal dari kecurigaan Tim Panah Reskrim Polres Beltim terhadap satu unit mobil Avanza Veloz warna putih dengan nopol BN 1726 XM yang terparkir di jembatan Desa Simpang Renggiang, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (17/4) sekira pukul 23.20 WIB.

Tim Panah Satreskrim Polres Beltim lantas melakukan penggeledahan dan menemukan tiga buah senjata tajam jenis parang , katana , dan pisau Lading.

Ketika Tim Panah Reskrim Polres Beltim melakukan pemeriksaan terhadap handphone salah satu pelaku diketahui nomor IMEI-nya sama dengan Handphone yang hilang milik Sdr. IIS yang diduga telah dicuri.

Hasil interogasi terhadap para pelaku diketahui telah melakukan aksi pencurian di beberapa tempat yakni, 

TIM kemudian melakukan introgasi terhadap terduga pelaku dan dari hasil Introgasi oleh TIM diketahui bahwa pelaku telah melakukan aksinya di beberapa TKP seputaran wilayah Beltim yakni: Simpang Renggiang, Gantung, Desa Bangek, Penirukan dan Desa Simpang Tiga.

Para pelaku pencurian saat ini telah ditangkap dan diamankan di Mapolres Belitung Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya: 1 (satu) unit mobil Avanza Veloz warna putih dengan Nomor Polisi BN 1726 XM, 1 unit mobil Toyota Calya warna Abu- abu dengan nomor polisi BN 1048 XB, 1 motor honda scoopy warna abu-abu dengan nomor polisi BN 2663 XJ, sebilah parang, sebilah katana, sebilah pisau lading, 4 unit handphone dan 3 buah tabung gas melon 3 kg.

Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, AKP Fatah Meilana kepada wartawan mengatakan pihaknya masih mempersiapkan data lengkap untuk nanti disampaikan ke media terkait penangkapan para pelaku pencurian yang meresahkan tersebut.

Sementara itu, Diana pegawai counter Hp milik Saharul kepada Satamexpose.com mengatakan jika dirinya pada Senin (15/4) pagi mendapati 
 pintu seperti dirusak.

"Ketika saya lapor ke bos ( Saharul, red), bos langsung cek dan ternyata mesin air sudah hilang," ujarnya.

Menurutnya kejadian diperkirakan pada malam hari.

Hal senada juga disampaikan oleh Rini selaku pemilik warung yang berlokasi di RT. 4 Dusun Sumping, Desa Batur Penyu, Kecamatan Gantung, yang kehilangan 3 buah tabung gas melon 3 kg dan sejumlah barang dagangannya yang ditaksir mencapai Rp. 3 jutaan.

"Minuman kaleng jualan kami juga disikat maling dan saya berharap agar barang kami dikembalikan, soalnya saya kesulitan masak karena kompor dan gas di sikat juga," tandasnya. (sam)