Ticker

6/recent/ticker-posts

GELAR KOPI DARAT, RITA SUSANTI INGATKAN INSAN ADHYAKSA BELTIM TAK IKUT BERMAIN PROYEK


Belitung Timur|Satamexpose.com –  Bertempat di Warung Kopi Millenium, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kejaksaan Negeri Belitung Timur menggelar kopi darat bersama awak media dan lembaga swadaya masyarakat yang ada di kabupaten itu sebagai bentuk sinergitas antara insan adhyaksa dengan pilar keempat demokrasi, Kamis (23/11).

Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur Dr. Rita Susanti, SH., MH mengatakan, selain menjalin sinergisitas, juga menjalin silaturahmi karena dirinya baru dilantik menjadi Kajari Beltim selama tiga pekan terakhir.

"Karena kami sadar bahwa pers dan LSM penting dalam bidang penegakan hukum. Kita harus saling bersinergi bagaimana mewujudkan supremasi hukum dengan berdasarkan keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum dengan saling bersinergi bersama forkopimda dan teman-teman media," ujarnya didampingi Kasi Intel Kejari Beltim, Yoyok Djunaedi.

Rita juga mengatakan pihaknya kedepannya akan menjalin hubungan baik dengan media dan LSM agar bisa memaksimalkan perannya sebagai kontrol sosial dan akan menyediakan media center serta segmen khusus podcast untuk rekan media.

"Jadi silakan media-media main ke Kejari, pintu kami terbuka lebar untuk teman-teman semua termasuk jika ada keluh kesah yang mau disampaikan silakan langsung ke kantor," ajaknya.

Selain itu, dihadapan awak media dan LSM pada acara tersebut dirinya juga  mengingatkan jajarannya pesan Jaksa Agung, Burhanuddin agar tidak ada yang bermain proyek.

"Jaksa Agung sudah mengingatkan dan jika nantinya ditemukan ketidakprofesionalan adhyaksa atau jaksa-jaksa di daerah maka pihaknya tidak akan mentolerir dan tak segan-segan untuk menindak jaksa nakal," ujarnya.

Rita menegaskan, jajarannya akan berusaha melayani masyarakat dan mendampingi pemerintah daerah dalam memastikan lancarnya pembangunan.

"Kita akan profesional dalam pelaksanaan tugas supaya bisa turut bersinergi dalam membangun daerah," tandas Dr. Rita Susanti, SH., MH. (sam)