Ticker

6/recent/ticker-posts

OPERATOR ALAT BERAT PROYEK JALAN SELAT NASIK-PASIR PANJANG TEWAS PASCA ALAMI LAKA KERJA


Belitung|Satamexpose.com – Alami kecelakaan kerja, Saparuddin yang bekerja sebagai operator excavator pada paket pekerjaan Rekonstruksi Jalan Selat Nasik - Pasir Panjang dengan penyedia PT. Karya Mulia Nugraha dikabarkan meninggal dunia terjepit body excavator di Jalan Merdeka RT 011/064, Dusun 002, Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (11/9) sekira pukul 08.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Belitung AKP Jean Alvin Sinulingga mengatakan laka kerja tersebut bermula ketika korban bersama beberapa rekannya akan memindahkan excavator merek Hitachi dari Pelabuhan Sekucing ke Pelabuhan Tanjung Nyato.

Pemindahan itu menggunakan mobil obleher jenis tronton bernomor polisi BN 8609 WL yang dikendarai oleh saksi Pendi (53) dengan penumpang korban yang berdiri diantara buntut alat berat dan besi pembatas kepala tronton, sedangkan saksi Ferry (34) dan Gerson (43) berada diujung bak mobil.

Setibanya di lokasi kejadian, saksi Pendi yang mengendarai mobil obleher melakukan pengereman di jalan menurun. 

Akibatnya, excaavator yang ada di atas mobil teronton mengalami pergerakan dan bergeser ke arah korban.

“Korban yang saat itu tidak menyadari alat berat bergerak dan akhirnya terhimpit antara besi pembatas kepala tronton dengan buntut alat berat Hitachi dengan badan menghadap ke depan membelakangi alat berat,” papar AKP Jean Alvin Sinulingga, Senin (11/9).

Menyadari hal ini, saksi Pendi menghentikan kendaraannya dan turun untuk mengecek apa yang terjadi di belakangdan mendapati korban terhimpit antar besi pembatas kepala mobil tronton dan buntut ekskavator.

Selanjutnya Pendi memanggil saksi Darmawan (34) yang bertugas mengawal perpindahan kendaraan dan kedua saksi lainnya untuk bersama menggeser ekskavator tersebut.

Setelah berhasil menggeser ekskavator, mereka melihat korban sudah tak sadarkan diri dan ada luka di bagian dada sebelah kanan. 

Korban lalu dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Selat Nasik.

“Setelah sampai di Puskesmas Selat Nasik, korban dinyatakan telah meninggal dunia," tandas AKP Jean Alvin Sinulingga. (sis)