Belitung|Satamexpose.com
– Diduga akibat kelelahan, Murzafi
(7) warga Desa Badau dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Marsidi Judono
usai bermain di waterboom pemandian Suci Indah, Desa Sungai Samak, kecamatan
Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/5).
Kapolsek Badau Iptu Nikko Panderi kepada
wartawan mengatakan, kejadian berawal saat korban dan bermain water boom di kolam
renang suci indah dengan kedalaman air kolam 80 cm, kemudian korban meluncur
dari waterbom dengan ketinggian 4 meter ke dalam kolam renang.
Sekira
pukul 12.00 WIB, seorang petugas beranama Amiauw (56) yang melihat korban hendak naik ke atas permukaan kolam
tanpa melalui jalur tangga, namun korban tidak dapat naik ke permukaan atas
kolam langsung membantu korban.
“Menurut
keterangan saksi, setelah keluar dari kolam, korban lemas serta mengeluarkan
air liur pada mulut dan langsung berbaring dilantai,” ujarnya.
Melihat
kejadian itu, pihak pengelola Hendri (37) yang juga seorang PNS Kesehatan
segera melakukan pertolongan terhadap korban dengan memompa bagian dada dan
memberi nafas buatan.
“Pihak
pengelola bersama orangtua korban, Rano yang merupakan Ketua BPD Desa Badau selanjutnya
membawa korban ke Rumah Sakit Marsidi Judono, namun sesampainya di rumah sakit
korban telah meninggal dunia,” papar Niko.
Nikko menambahkan, atas peristiwa tersebut
Polsek Badau bersama unit identifikasi Polres Belitung melakukan melakukan olah
TKP pada lokasi kejadian sekira pukul 12.20 WIB.
“Jenazah
korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di dusun III Desa Badau guna
dilakukan pemakaman sekira pukul 14.30 WIB, “ tandas Iptu Nikko Panderi. (tlg)