Belitung|Satamexpose.com – Polsek Badau amankan sejumlah barang bukti dugaan ilegal loging di dalam
Kawasan Hutan Lindung Tungkusan, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten
Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kapolsek Badau Iptu Nikko Pandderi saat ditemui Satamexpose.com di ruang kerjanya Selasa (4/3) membenarkan adanya
pengamanan atas sejumlah barang bukti dugaan tindak pidana ilegal loging di
kawasan Hutan Lindung Tungkusan.
“Memang benar, kami ada mengamankan kegiatan ilegal
loging dan saat ini statusnya masih lidik, dimana kami baru meminta keterangan
pihak-pihak yang terkait,”ujarnya.
Menurutnya, jika nanti penyelidikan sudah lengkap
maka perkara ini akan dilimpahkan ke Polres Belitung karena pihaknya tidak
memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan.
“Kami pastikan perkara dugaan ilegal loging ini kita
lanjutkan dan jika sudak selesai lidik maka akan ada gelar perkara di Polres
Belitung nantinya,” tegas Nikko.
Terkait pembuktian kawasan, pihaknya telah meminta
advis ke KPHL Belantu Mendanau untuk dilakukan pengecekan.
“Saat diamankan barang bukti berupa Papan 38
keping, Gulung-gulung 15 , Peranca 11 batang, Balok 2 keping, Terpal dan Parang
2 buah. Anggota juga sudah mengambil titik koordinat untuk dikirimkan ke pihak
kehutanan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Lindung (KPHL) Belantu Mendanau Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Bambang Wijaya membenarkan jika pihak Polsek Badau ada meminta kejelasan
terkait titik koordinat yang mereka kirim.
“Benar ada Polsek meminta kita untuk mengecek titik
koordinat dan hasil pengecekan memang betul masuk dalam kawasan Hutan lindung
Tungkusan,” ujarnya ketika dihubungi via seluler, Selasa (4/3).
Informasi lapangan yang berhasil dihimpun Satamexpose.com
menyebutkan kayu yang diamankan dugaan ilegal loging tersebut milik Rd
(inisial, red) warga Dusun Kepayang, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau,
Kabupaten Belitung.
Namun ketika di konfirmasi via seluler menolak
untuk berkomentar dan mempersilahkan wartawan untuk memberitakan persoalan
tersebut. (tim)