Ticker

6/recent/ticker-posts

DINILAI INGKARI KOMITMEN, FEZZI MINTA KEBERADAAN RITEL MODERN DI BELTIM DIKAJI ULANG

Gambar : Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur, Fezzi Uktolseja, SE., MM. (dok)

 

Belitung Timur|Satamexpose.com – Mulai menjamurnya ritel-ritel modern di Kabupaten Belitung Timur mulai menuai reaksi masyarakat pedagang kecil dan DPRD Kabupaten Belitung Timur, Jum’at (27/1).

Pasalnya, ritel-ritel modern dianggap mulai menggeser keberadaan pedagang kecil serta berdiri tak lagi di jalan besar.

Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur, Fezzi Uktolseja, SE., MM menganggap keberadaan ritel-ritel modern tersebut telah keluar dari komitmen-komitmen yang telah disepakati bersama.

"Komitmennya hanya ada lima ritel modern dan lokasinya harus di jalan-jalan besar. Awalnya memang  dibangun di jalan besar dan bersaing dengan toko besar namun sekarang muncur ritel-ritel baru dan tak lagi berada di jalan besar namun hingga ke pelosok desa," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan ritel modern telah menyanggupi memakai tenaga kerja masyarakat asli Kabupaten Belitung Timur sebanyak 90 persen dan itupun dinilai telah diingkari.

“Pekerjanya pernah kita tanyakan berasal dari mana, ternyata sedikit sekali yang asli Belitung Timur,” tambahnya.

Pun demikian dengan komitmen untuk menyediakan ruang atau baris etalase untuk produk UMKM lokal Belitung Timur yang saat ini sudah mulai dihilangkan.

Menurutnya, terhadap ritel modern yang pertama belum dilakukan evaluasi, namun yang ritel-ritel modern yang baru justru terus bermunculan.

“Harusnya, evaluasi dahulu ritel yang ada bukannya malah mengizinkan pembangunan ritel yang baru. Dievaluasi dulu, bagaimana penjualan UMKM-nya, bagaimana tenaga kerjanya. Intinya apakan komitmennya sudah di jalankan atau belum,” ujarnya menyayangkan.

Fezi menegaskan pihak DPRD inginkan keberadaan ritel modern jangan sampai menggerus pedagang-pedagang kecil yang ada di Kabupaten Belitung Timur. (sis)