Belitung |Satamexpose.com – Hari keenam pencarian korban
helikopter Polri yang jatuh diperairan Manggar, Kabupaten Belitung Timur,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus dilakukan oleh Tim Sar Gabungan
dibantu dengan nelayan sekitar dan proses pencarian dipantau langsung oleh Kabaharkam
Polri komjen Pol Arief Sulistyo bersama Kapolda Irjen Pol Yan Sultra dan Kakor
Polairud Irjen Pol Indra Miza, Jum’at(2/12).
Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi mengatakan
pencarian korban Helikopter NBO-105/P-1103 terkendala cuaca yang ekstrem. Meski
demikian tim terus memaksimalkan pencarian terhadap satu korban yang belum
ditemukan.
“Pencarian terus dipantau oleh Kabaharkan Polri, Kapolda
dan Kakor Polairud di Posko yang ada di Kabupaten Belitung Timur, tentunya kita
berdo’a agar satu kru yang belum ditemukan segera ditemukan,” papar Kombes Pol
Maladi.
Hingga pukul 18.30 WIB pencarian terhadap korban yang
merupakan pilot Helikopter NBO-105/P-1103 Arif Rahman Saleh belum juga
ditemukan dan diduga korban masih berada di badan Helikopter.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes
Pol Dadan.,SH.,MH menduga korban masih berada di badan helikopter.
Menurutnya, seatbelt yang ada di pilot ada empat bagian
yaitu seatbelt pada bagian pinggang, bahu kiri dan kanan serta belakang dan masing-masing
dari seatbell memiliki kunci masing-masing sehingga membutuhkan waktu untuk
membuka secara satu persatu.
"Misalkan ada tekanan dari pada pilot selaku
pengendali Helikopter untuk membuka seatbell itu, tentu akan susah. Ditambah
lagi dengan kepanikan, tentu tidak mudah untuk membukanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka
Astawa mengatakan pencarian korban hari
terakhir, Sabtu(3/12) besok pihaknya akan memaksimalkan pencarian underwater
dengan mengerahkan 30 orang penyelam dan akan melakukan penyisiran 12 titik di
dasar laut.
"Besok kami maksimalkan melalui underwater, tapi
tetap juga sebagian ada yang melakukan secara visual dipesisir maupun area
karang serta juga memberikan informasi kepada nelayan," tandasnya.
Menurutnya pencarian hari terakhir besok pihaknya juga akan
menurunkan seluruh peralatan canggih yang dimiliki oleh TNI-AL, Basarnas dan
Polri, seperti scane sonar, dan Aqua Eye serta peralatan deteksi lainnya.
Secara umum, pada pencarian ataupun operasi SAR hari
keenam diperairan Belitung Timur belum membuahkan hasil alias nihil. (sis)