Ticker

6/recent/ticker-posts

LSM FAKTA BELTIM DORONG BERDIRINYA BANK PEMBANGUNAN DAERAH BABEL

Gambar : Ketua LSM Fakta Kabupaten Belitung Timur, Ade Kelana.

 

Belitung Timur |Satamexpose.com – Ketua LSM Fakta Kabupaten Belitung Timur, Ade Kelana dalam realisnya meminta semua pihak semua pihak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai memikirkan untuk agar Provinsi ini memiliki Bank Pembangunan Daerah dalam bentuk Bank Babel Mandiri, Minggu(25/12).

“Sudah selayaknya Pemerintah Provinsi dan  Pemerintah Kabupaten dengan didukung semua pihak untuk membentuk Bank daerah sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, keseriusan Pemprov untuk mewujudkan Bank Pembangunan Daerah sudah makin terasa dengan tersebar informasi bahwa Pemprov Babel sudah mulai menarik dana cadangannya sebesar 600 Milyar dari Bank Sumsel Babel pada bulan Oktober lalu dan di masukkan ke Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dengan nilai di BRI 200 Milyar, Bank Mandiri 200 Milyar, serta Bank BTN 200 Milyar.

“Selain itu, Pemprov juga sudah nembuka komunikasi ke Bank Indonesia untuk mempercepat terbentuknya BPD Babel ini" paparnya.

Ade Kelana juga mengatakan jika dalam waktu dekat RKUD (Rekening Kas Uang Daerah) Provinsi Babel, akan di tarik lagi dari Bank Sumsel Babel dan kas daerah Babel sudah akan menggunakan Bank Himbara di tahun 2023.

“Artinya semua lalulintas keuangan, gaji, pembayaran-pembayaran ke pihak ketiga dan lainnya akan berpindah ke Bank Himbara" jelas Ade.

Ade Kelana juga menyampaikan jika masih ada sekitar Rp. 1,2 Trilyun dana transfer untuk Provinsi Babel yang mengandap dan ini menurutnya bisa dijadikan modal dasar berdirinya BPD Bank Babel Mandiri nantinya.

“Tentunya akan lebih baik lagi jika dengan bantuan dana-dana yang ada di Bank Sumsel Babel yang dimiliki oleh semua Kabupaten/Kota, jika ditarik dan di kumpulkan dan  dijadikan modal bersama untuk mendirikan BPD Babel nantinya" papar Ade Kelana.

Untuk mendirikan BPD di Babel, menurutnya selain mensuport Bank Syariah Babel menjadi Bank umum, Pemprov Babel juga dapat dengan membeli saham Bank umum yang sekiranya dalam kesulitan keuangan atau menjadi DOB dengan Bank umum lainnya.

“Saat ini, tidak sedikit pengusaha besar di Babel yang siap dan akan ikut mensuport terbentuknya BPD Babel ini,” tandasnya. (rls)