Ticker

6/recent/ticker-posts

AKTIVIS LINGKUNGAN KECAM PEMASANGAN POSTER DI POHON, SATPOL PP AKAN TIDAK TEGAS

Gambar : Koordiv. Pengawas, Humas dan Hubal Bawaslu Belitung, Yerri Larona, S.Si(kiri) dan Aktivis lingkungan Belitung, Pifin Heriyanto(kanan) terkait pemasangan poster calon di pohon.

 

Belitung |Satamexpose.com – Terkait bertebarannya poster bergambar seseorang dengan tulisan EMP H. Eka Mulya Putra calon DPD RI 2024, di sepanjang Jalan Jend. A. Yani, Tanungpandan, Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuat geram aktifis lingkungan hidup di Belitung, Sabtu(19/11).

Pifin Heriyanto selaku aktivis Gabungan Pecinta Alam (GAPABEL) Kabupaten Belitung menggecam aksi vandalisme calon DPD yang memasang alat peraga kampanye dengan cara dipaku di pohon-pohon sepanjang Jalan tersebut.

Menurutnya poster yang di beri rangka kayu ditempel dengan cara dipaku ke pohon di pinggiran jalan, kendati tidak mematikan pohon namun tindakan tersebut dinilai melukai pohon.

“Ini contoh perilaku calon anggota DPD yang memanfaatkan pohon sebagai tempat berpromosi menunjukkan perilakunya setelah terpilih sebagai wakil rakyat nanti,” ujarnya.

Ia juga mengatakan calon DPD RI seperti ini sangat tidak peduli terhadap pelestarian lingkungan di Indonesia.

“Ya kami minta agar calon DPD RI seperti ini tidak usah dipilih karena memang tidak punya perspektif pelestarian lingkungan," tandasnya.

Sementara itu Koordiv Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Belitung, Yerri Larona, S.Si  ketika di konfirmasi Satamexpose,com via telphon mengatakan saat ini yang bersangkutan dalam poster belum ditetapkan sebagai calon.

“Saat ini kami belum bisa melakukan tindakan apapun mengingat belum masuk tahapan dan yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai calon DPD,” ujarnya, Sabtu(19/11).

Menurutnya tindakan tersebut jika dianggap menyalahi aturan dan mengganggu ketertiban umum tentunya pihak Pemerintah Kabupaten melalui SatpolPP bisa melakukan tindakan.

Sementara itu, KasatpolPP Kabupaten Belitung, Hendri Susanto ketika di konfirmasi Satamexpose,com via telphon mengatakan akan segera meminta personilnya untuk mengecek langsung dan mengambil tindakan yang diperlukan.

“Kita akan segera mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (rus)