Belitung Timur |Satamexpose.com
– PT Timah Tbk memberikan bantuan guna meringankan
biaya pengobatan balita kembar Ziya Shakila (1) Warga Desa Lalang Kecamatan Manggar, Belitung
Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang divonis mengidap penyakit ROP
(Retinopathy of Premature), Kamis(29/9).
ROP (Retinopathy of Premature) merupakan suatu kelainan pada
mata yang dapat mengakibatkan kebutaan, biasanya terjadi pada bayi-bayi
prematur dengan berat lahir rendah.
Orang tua Ziya Shakila, Desi mengatakan Ziya divonis sakit
mata sejak usia 3 bulan, namun sejak usia 1 bulan mereka sudah ingin melakukan
screening mata tapi oleh dokter disarankan di usia 3 bulan.
Menurutnya, Ziya terlahir sebagai anak kembar prematur dan mereka
mendapatkan rujukan ke Jakarta pada Desember 2021, namun mereka baru berangkat
pada Januari 2022.
"Ketika itu retina Ziya sudah lepas, lalu kakaknya ROP
stage 4, namun di Jakarta masih bisa dioperasi," paparnya.
Selanjutnya, kakak Ziya menjalani operasi dan Ziya
melaksanakan pemeriksaan saja dan mereka kemudian diperbolehkan pulang ke
Belitung, namun per tiga bulan harus melakukan kontrol.
Sebagai orang tua, Desi telah berusaha mencari cara yang
terbaik untuk anaknya dan mendapat informasi bahwa di Surabaya ada yang bisa
mengobati, namun tidak menerima layanan BPJS.
"Saat ini kondisi anak belum respon matanya, tapi
kondisi fisik baik-baik saja, namun mata tadi menghambat aktivitas dia,"
ujarnya.
Dalam upaya mengobati anaknya, Desi sampai menjual kendaraan
motor mereka untuk berangkat ke Surabaya dan bersyukur dengan adanya bantuan
dari PT Timah Tbk.
"Bantuan PT Timah Tbk ini akan digunakan untuk
berangkat ke Surabaya lagi untuk kontrol lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lalang, Muhammad turut pula mengucapkan terima kasih
kepada PT Timah Tbk yang telah menunjukkan kepeduliannya dengan membantu
masyarakat mereka yang sedang membutuhkan bantuan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk atas
bantuan kepada masyarakat kami," tandasnya. (rls)