Ticker

6/recent/ticker-posts

PERESMIAN OPEN TRAFFIC JEMBATAN AIR TERONG 1, WABUP APRESIASI BPJN

Gambar : Pengguntingan pita tandai dibukanya  penggunaan Jembatan Terong 1.

 

Belitung |Satamexpose.com –Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Dadi Muradi, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, S.Sn dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ir. H. M. Ubaidillah, tandai peresmian penggunaan Jembatan Air Terong 1 dengan pengguntingan pita secara bersama-sama, Kamis(1/9).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Dadi Muradi mengatakan Jembatan Air Terong 1 yang terletak di Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Babel tersebut merupakan akses lalu lintas tamu DWG G20 nantinya diperkirakan mampu menahan bobot sekitar 100 ton kendaraan dengan beban yang melaluinya.

Menurutnya, PT. Karya Mulia Nugraha selaku pengembang mampu menyelesaikan pekerjaan penggantian Jembatan Air Terong 1 dalam kurun waktu enam bulan dari sepuluh bulan yang dijadwalkan pengerjaannya dan diharapkan dapat bertahan hingga 50 tahun kedepan.

“Kita ini bukan peresmian jembatan, tetapi peresmian open traffic jembatan yang semula dijadwalkan selesai Bulan Desember, tapi kita selesaikan Bulan Agustus karena memang dipersiapkan untuk jalur G20,” ujarnya.

Menurutnya, jembatan diperkirakan akan tahan hingga 50 tahun kedepan dan diharapkan masih eksis tanpa kerusakan.

 “Jadi ini setalah dibangun akan ada masa pemeliharaan dari penyedia jasa selama satu tahun, setelah itu akan ada dana pemeliharaan rutinnya,” tandasnya.

Paket pembangunan jembatan Air Terong 1 diketahui menelan anggaran sebesar Rp. 24 miliar tersebut terdiri atas dua penggantian jembatan yakni berlokasi di Desa Terong dan di Desa Pegantungan.

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn memberikan apresiasi kepada Balai PJN dan jajarannya karena telah berhasil menggati jembatan yang merupakan akses jalan menuju lokasi kegiatan DWG G20 di Hotel Sheraton nantinya.

 “Jembatan ini mempermudah, bukan hanya G20 tapi masyarakat yang menggunakan jalur ini pun lebih nyaman. Jadi kerja keras ini membuahkan hasil,” tandas Isyak. (rus)