Gambar : Sekelompok warga Lingkungan Nelayan II datangi Mapolres Bangka terkait kasus pembunuhan warganya.
Bangka | Satam Expose.com – Puluhan warga Lingkungan Nelayan II Sungailiat, Bangka mendatangi Mapolres Bangka, Rabu(2/2).
Kedatangan warga tersebut bertujuan mempertanyakan penanganan perkara Agung Maulana(19) warga Lingkungan Nelayan II Sungai liat yang tewas setelah ditusuk orang tak dikenal (otd) di tempat hiburan malam 'Dragon 88' pada Minggu(30/1) lalu.
Kepala lingkungan Nelayan II Sungai liat, Syarifudin mengatakan pihaknya dan keluarga korban merasa kasus pembunuhan warganya beberapa hari lalu hingga saat ini penanganan kasus tersebut dirasakan belum ada titik terang.
“Kami mewakili warga Nelayan II Sungailiat datang ke Polres ini untuk mempertanyakan penanganan perkara kasus pembunuhan warga kami tersebut," ujarnya ketika ditemui wartawan di depan ruang Buser Polres Bangka.
Menurutnya, dari hasil pertemuannya dengan Kasat Reskrim, AKP Ayu Wahyuningsih hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman informasi dan belum ada perkembangan yang signifikan,” ungkapnya.
Syarifudin berharap pihak Kepolisian dapat bekerja secara profesional agar bisa wujudkan harapan warga lingkungan Nelayan.
“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap warga kami dan membawanya ke meja hijau untuk dimintai pertanggung jawaban,” tandas Syarifudin.
Hal senada juga disampaikan Hasanudin selaku orang tua korban pembunuhan yang berharap agar pelaku pembunuh anaknya segera tertangkap.
“Selaku orang tua korban, saya sangat berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat beratnya dan meminta agar THM 'Dragon 88' ditutup selamanya," ungkap Hasanudin. (**)
