Warga berbelanja di Pasar Tani.IST |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Tak sampai dua jam, Produk Pertanian, Pangan Segar serta sembako stand Pasar Tani di Halaman Kantor Camat Manggar habis terjual, Jum’at (11/2/22).
Harga bahan pokok yang dijual ditawarkan cukup murah, Selisih harganya pun bervariasi, mulai Rp 1.000 hingga Rp 10.000 per produk dari yang ada di pasaran.
Berdasarkan hasil pantauan, minyak goreng dan telur ayam paling banyak diminati, Khusus untuk minyak goreng pembelian dibatasi hanya dua liter untuk setiap orang.
Asta (50), Warga Desa Mekar Jaya mengungkapkan khusus harga sembako tak jauh berbeda dengan harga di pasaran, namun untuk sayuran cukup jauh selisihnya.
“Kalo minyak goreng sama tepung itu paling selisih Rp 1.000 la. Telur ayam itu biasanya Rp 1.600 – 1.700 di sini cuman Rp 1.500, paling ayam, beras sama cabai itu yang agak jauh berbeda,” ungkapnya.
Asta mengaku sangat terbantu dengan adanya Pasar Tani ini, selain harganya yang murah, lokasinya juga cukup dekat dengan rumahnya.
“Mudah-mudahan pasar seperti ini bisa rutin la digelar. Kan nyaman juga kami bisa bandingkan dengan harga yang di pasar,” harap Asta.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Beltim Agustiawan berencana akan menggelar Pasar Tani ini setiap 2 minggu sekali.
“Murahnya harga komoditi karena kita kerja sama juga dengan BULOG. Insyallah kita gelar dua minggu sekali, atau sebulan dua kali lah,” ujar Agus.
Dirinya juga berharap keberadaan Pasar Tani tidak hanya dapat menurunkan harga, tetapi juga menekan angka inflasi di Kabupaten Beltim.
“Makanya kita usahakan harga barang yang kita jual berbeda dengan yang di pasaran. Kayak Cabai itu selisihnya bisa sampai Rp 10 ribuan dengan yang di pasar. Makanya cabai ini kan sempat jadi penyumbang inflasi,” ujar Agus.
Agus juga berencana akan menggandeng Dinas terkait lain seperti Dinas Perikanan, Perdagangan serta UMKM-lainnya agar yang berjualan di Pasar Tani jadi lebih ramai. (rch/rls)