Ticker

6/recent/ticker-posts

YUDI SENGA’ DAN AMINOR BERDAMAI DI MAPOLRES BELTIM

Gambar : Kapolres Beltim, AKBP Taufik Noor Isya bersama Bupati Beltim, Burhanudin
ketika menggelar konferensi pers terkait perdamaian dua kubu yang bertikai. 


Belitim|Satamexpose.com Polemik pengusiran seorang aktifis lingkungan di Kabupaten Belitung Timur (BELTIM) oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan penambang Beltim dan sempat menuai protesan dari berbagai elemen masyarakat akhinya mencapai titik damai, Jum’at(7/1) malam.

Bertempat di Griya Patriatama Mapolres Beltim, Kapolres Belltim AKBP Taufik Noor Isya menggelar konferensi pers bersama  Bupati  Belitung Timur, Burhanudin, Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja, dan Kajari Belitung Timur, Abdur Kadir serta dua kubu yang bertikai, Yudi Senga’ dan Aminor (selaku perwakilan penambang).

Dalam konferensi pers tersebut Kapolres Belitung Timur, AKBP Taufik Noor Isya, menegaskan, tidak ada sikap pembiaran atas kejadian penggerudukan rumah aktivis lingkungan Yudi Amsoni (Senga’) oleh ratusan penambang, Kamis (6/1) lalu.

Menurutnya, saat kejadian dirinya sudah menurunkan perwiranya yang bisa memetakan dan menganalisa tindakan apa yang bisa diambil.

"Jadi diputuskan agar cukup mengamankan Yudi jangan sampai terjadi bentrok, sementara personel lainnya menuju ke lokasi. Jadi tidak ada itu pembiaran atas kejadian itu," ujarnya.

Terkait penambangan ilegal yang terjadi di DAS Manggar, dia menegaskan sudah menertibkannya sesuai arahan Kapolda Babel.

"Jadi DAS (Daerah Aliran Sungai) itu bukan hanya di aliran sungainya, saja melainkan juga daerah di sekitarnya. DAS juga ada yang sifatnya bisa ditambang dan tidak. Karenanya, saat ini kami sudah memegang peta DAS di Belitung Timur dan akan menganalisanya kemudian mana yang bisa mana yang tidak," paparnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin pada kesempatan tersebut mengajak semua pihak menjaga suasana kondusif, keamanan, dan ketertiban daerah. (sis)