Ticker

6/recent/ticker-posts

SANEM SEBUT AKAN OPTIMALKAN TRACKING KASUS COVID-19 DAN PENAMBAHAN BOR

 

Gambar : Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos ketika mengikuti rapat secara virtual
bersama Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartanto, Sabtu(31/7).

Belitung | Satam Expose.com –Kabupaten Belitung masuk dalam daftar 10 Kabupaten/Kota dengan kasus Covid-19 harian tertinggi di luar pulau Jawa-Bali sejajar dengan Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Makassar, Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru, Kota Tarakan, Kota Jayapura, Berau, dan Sikka.

Hal ini disampaikan disampaikan dalam rapat secara virtual bersama Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartanto, Sabtu(31/7).

Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh dalam rapat virtual tersebut mengatakan sudah memprediksinya sejak jauh hari.

"Kami memang sudah melihat kondisinya bukan hanya sekedar "feeling" tapi Covid memang akan membuat Belitung menjadi gawat," ujarnya. 

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati mengatakan pihaknya akan meng-intensifkan pemeriksaan dan pelacakan kasus terutama terhadap kontak erat Covid-19 dan juga akan menambah kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit dengan menyiapkan pusat isolasi terpadu serta menambah konversi tempat tidur Covid-19. 

"Selama berlangsungnya PPKM total BOR Covid-19 sudah mencapai 91 persen artinya kapasitasnya sudah sangat terbatas," pungkasnya. 

Senada dengan Bupati Belitung, Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono mengatakan pihaknya akan lebih mengoptimalkan lagi tracking yang selama ini sudah berjalan.  

Joko menyakini, dengan massifnya pemeriksaan dan pelacakan kasus, akan berimplikasi terhadap jumlah konfirmasi kasus positif Covid-19 setiap harian di daerah.

"Semakin banyak orang yang diperiksa, maka jumlahnya akan meningkat, tapi setelah itu melandai, dan harus segera di sterilkan dulu, tunggu sampai berapa hari biar kami melihat grafik perkembangan kasusnya," tandasnya. (rus)