 |
| Gambar : Ajang bergengsi First Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021 seri kedua di Lapangan Tembak AWR Buding, Belitung, sabtu (12/6). (foto : ikp-babel) |
Belitung | Satam Expose.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin), Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto di dampingi Gubernur Erzaldi Rosman, dan Kapolda Irjen Pol Anang Syarif Hidayat secara resmi membuka ajang bergengsi First Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021 seri kedua di Lapangan Tembak AWR Buding, Belitung, sabtu (12/6).
"Kami sengaja memilih Belitung, karena semua sudah tahu
Belitung merupakan destinasi wisata sekelas internasional yang bagus. Kita
sengaja mengadakan 7 seri perlombaan di lokasi pariwisata Indonesia,"
ungkapnya.
Menurutnya, tidak hanya Belitung, selanjutnya lokasi perlombaan
seri ketiga akan diadakan di Danau Toba dan yang keempat akan diadakan di
Mandalika. Kegiatan ini diyakininya dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Acara tersebut diikuti peserta dari berbagai daerah, antara lain
Marinir Shooting Club, Kiki SC, Perbakin DKI, Perbakin Jabar, Perbakin Jatim,
TSC Kopassus, Brimob Babel, Kopassus, Bimantara SC dan regu lainnya.
Ditemui usai pembukaan, Gubernur Erzaldi menyampaikan rasa
terima kasihnya karena Belitung terpilih menjadi tuan rumah perlombaan.
Harapannya, tahun depan Belitung bisa dipilih lagi menjadi tuan rumah.
"Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan yang
diberikan. Ini menjadi motivasi masyarakat Babel untuk terus mendukung sport
tourism, kami juga minta ke Pak Ketua PB Perbakin, Letjen Joni agar tahun depan
Babel tetap menjadi tuan rumah," ungkapnya.
Gubernur Erzaldi juga berencana akan mengadakan pembinaan
prestasi pertandingan reaksi cepat level 3 di Pulau Bangka bulan oktober mendatang.
Dijelaskannya bahwa pertandingan level 3 ini bertaraf internasional dan harus
mendapatkan izin dari International Practical Shooting Confederation
(IPSC).
"Kami akan support terus, adakan perlombaan, berikan
pelatihan dan pembinaan guna meningkatkan prestasi. Karena tidak akan ada
prestasi jika tidak diadakan perlombaan," tandasnya. (rus)
