Ticker

6/recent/ticker-posts

BELI SOLAR SUBSIDI JUAL UNTUK INDUSTRI, POLISI AMANKAN TIGA SOPIR DAN SEORANG PEMILIK USAHA


BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Diduga melakukan penyimpangan distribusi komoditas subsidi, tiga orang sopir berinisial Feb (36), AW (30), dan HR (41), serta pemilik usaha, Inisial AA (26) diamankan pihak kepolisian dari Subdit Tipiter Polda. Babel bersama jajaran Satreskrim Polres Belitung pada Rabu(23/4) malam.

Kasubdit Tipidter Polda Babel, AKBP M. Iqbal Surbakti ketika melakukan peninjauan langsung ke gudang penimbunan BBM jenis solar PT. Bahtera Bersaudara Mandiri di Jalan Selembat Lama, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kepada wartawan mengungkapkan kronologi penangkapan tersebut.

Menurutnya penangkapan berawal dari laporan yang diterima mengatakan telah terjadi dugaan aktivitas tindak pidana penyimpangan pengiriman dan tata niaga BBM bersubsidi yang dilakukan oleh PT. Bahtera Bersaudara Mandiri.

Selanjutnya, Selasa(22/4) sekira pukul 17.30 WIB anggota Dit Krimsus Polda Babel yang dibantu Unit Tipidter Reskrim Polres Belitung melakukan pengecekan ke TKP dan mendapati 1 unit mobil tangki berwarna biru putih dengan nopol BN 8649 MC dengan muatan 5 ton BBM jenis solar.

Selain itu, 4 buah Tedmond untuk penampungan minyak industri juga ditemukan, namun hanya satu yang berisi sekitar kurang lebih 4 ton solar.

“BBM ini adalah BBM bersubsidi, tetapi dijual dengan harga industri. Ini jelas pelanggaran. Kami juga masih mendalami jaringan penyuplai untuk menindak dari hulu ke hilir,” paparnya, Rabu (23/4).

Ia juga mengatakan para pelaku membeli BBM jenis biosolar dari penyuplai dengan harga antara Rp. 8.800 hingga Rp. 9.200 per liter.

"Mereka (para terduga, red) kemudian menimbunnya di gudang tersebut dan menjualnya kembali kepada pihak industri dengan harga berkisar Rp. 10.500 hingga Rp. 14.000./liter.

BBM ini adalah BBM subsidi, tetapi dijual dengan harga industri. Ini jelas pelanggaran. Kami masih mendalami jaringan penyuplai untuk menindak dari hulu ke hilir,” tambahnya.“BBM ini adalah BBM subsidi, tetapi dijual dengan harga industri. Ini jelas pelanggaran. Kami masih mendalami jaringan penyuplai untuk menindak dari hulu ke hilir,” paparnya, Rabu (23/4) sore.

Dalam operasi tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti sebagai berikut :
– Dua unit laptop
– Satu bundel dokumen
– Tiga unit telepon seluler
– Tiga unit mobil, termasuk satu mobil tangki berisi ± 5.000 liter solar
– Lima tedmon berkapasitas besar, satu di antaranya berisi sekitar 4.000 liter BBM solar
– 80 jerigen kosong

“Kami mohon waktu untuk pemeriksaan lanjutan. Jika ada perkembangan baru, akan kami sampaikan kembali kepada publik.” Pungkas Kasubdit Tipidter Polda Babel, AKBP M. Iqbal Surbakti. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar