Ticker

6/recent/ticker-posts

Terkait Mafia Migas : PT BAHTERA BERSAUDARA MANDIRI TERINDIKASI BODONG



BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Teekait penangkapan mafia BBM jenis solar yang dilakukan oleh PT Bahtera Bersaudara Mandiri di Belitung, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya terhadap upaya yang dilakukan oleh kepolisian Bangka Belitung, Kamis(24/4).

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan melalui siaran persnya menegaskan mobil tanki berwarna biru putih dengan nama lambung PT. Bahtera Bersaudara Mandiri bukan merupakan agen atau transportir BBM Industri resmi Pertamina wilayah Babel.

Ia juga telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk menjalankan penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Kami juga terus mengingatkan SPBU agar selalu menaati peraturan yang ada terkait penggunaan QR Code ini, hanya layani konsumen subsidi dengan QR Code yang tepat dan sama dengan nopol juga jenis kendaraannya, karena sanksi berat menunggu jika terjadi pelanggaran disana," tegasnya, Kamis (24/4).

Selain mobil tanki berwarna biru putih dengan nama lambung PT. Bahtera Bersaudara Mandiri, mobil Daihatsu LUXIO Warna SILVER Dengan Nopol BN 1460 WN yang digunakan untuk mengangkut solar dengan jerigen juga terindikasi gunakan nomor plat bodong.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan tim Satamexpose.com, diketahui nomor plat BN 1460 WN terdaftar atas merk kendaraan Honda Jazz GD3 1.5 VTI MT berwarna merah.

Selain itu, tim juga menemukan jika PT. Bahtera Bersaudara Mandiri dalam pengoperasiannya tidak memiliki TDG (Tanda Daftar Gudang).

PT. Bahtera Bersaudara Mandiri diketahui hanya memegang perizinan oss berupa NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan KBLI 52101 pergudangan dan penyimpanan dengan tingkat risiko rendah dengan mencantumkan modal hanya Rp. 120 jutaan.

Meski memiliki pernyataan mandiri untuk kesediaan memenuhi kewajiban yang didalamnya memuat TDG, namun hingga saat ini izin pergudangan itu tidak pernah dibuat ataupun didaftarkan.

Selain itu, PT. Bahtera Bersaudara Mandiri juga mengambil KBLI 49432 mengenai angkutan bermotor barang khusus dengan tingkat risiko tinggi dengan mencantumkan modal sebesar Rp. 650 juta.

Namun, izin operasionalnya belum diterbitkan karena belum melakukan pemenuhan persyaratan melalui oss.go.id. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar