Ticker

6/recent/ticker-posts

LOUNCHING PROGRAM BEGALOR, BUPATI HARAPKAN KETERLIBATAN MASYARAKAT

Gambar : Kepala DSPPPA, Nurman Sunanda ketika menyampaikan
sambutannya pada acara lounchin program Begalor di halaman Kantor DSPPPA rabu(5/5).

 


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.com – Bupati Belitung, Sahani Saleh, dan Wakil Bupati, Isyak Meirobie menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia terlantar pada rabu (5/5).

Bantuan tersebut diserahkan pada acara peluncuran program Begalor (bantuan sosial, kemanusiaan untuk gelandangan, anak-anak, lansia serta orang terlantar) yang digelar oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung didukung Baznas dan sejumlah organisasi sosial lainnya

Nurman Sunanda, Kepala Dinas SPPPA menyebutkan bahwa dasar peluncuran ini merupakan bentuk perlindungan terhadap anak, lansia, dan orang terlantar lainnya yang sesuai dengan standar pelayanan minimal dalam penyelenggaraan jaminan sosial. Layanan rehabilitasi sosial ini merupakan layanan rehabilitasi sosial diluar panti.

“Pelayanan ini berupa pelayanan data dan pengaduan, kedaduratan, dan pemenuhan kebutuhan dasar,” ungkapnya saat peluncuran program Begalor di halaman Dinas SPPPA.

Nurman menjabarkan penerima bantuan berjumlah 120 orang, diantaranya 30 orang penyandang disabilitas, 10 orang anak terlantar, dan 80 orang lanjut usia. Bantuan ini akan diberikan secara rutin selama 12 bulan.

Bupati Belitung Sahani Saleh menyebut pemberian bantuan sosial kepada yang membutuhkan sudah menjadi amanat sebagai tanggung jawab Pemerintah. Bupati juga menanggapi positif adanya keterlibatan dari Baznas dan organisasi sosial dalam program ini. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah Belitung tidak bergerak sendiri, namun bersinergi dengan organisasi lainnya dalam membangun kesejahteraan sosial.

“Ini sudah menjadi tanggungan Negara, tanggungan kita sebagai penyelenggara Pemerintahan,” ujarnya.

Sahani Saleh berharap masyarakat dapat ikut terlibat dalam program tersebut,  salah satu bentuknya dengan melaporkan orang yang membutuhkan bantuan sosial kepada Pemerintah.

Data penyandang disabilitas, anak dan lansia terlantar dapat dilaporkan ke Dinas sosial pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak Kabupaten Belitung. (ikp-belitung)