Gambar : Aktifitas penerbangan di Bandara H. AS Hanandjoedin. |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.com – Pantauan H-1 larangan mudik Idul Fitri 1442
Hijriah, terpantau lonjakan arus
penumpang di Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung.
Executive General Manager
(EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin
Belitung, Untung Basuki ketika dijumpai wartawan rabu (5/5) mengakui arus
penumpang sampai H-1 masa pelarangan mudik ada peningkatan dibandingkan pada
dua minggu awal ramadhan.
Menurutnya dua minggu awal
bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah pergerakan penumpang di bandara masih di bawah
1.000 orang, namun lima hari menjelang
masa larangan mudik jumlah penumpang meningkat hingga di atas 1.000 orang.
"Kemungkinan pada hari ini adalah puncak masa pengetatan jadi memang terihat pergerakan penumpang padat namun masih dalam batas normal dan ada delapan penerbangan dengan tujuan Jakarta dan Pangkal Pinang," jelasnya.
Basuki Untung juga mengatakan bahwa
maskapai Garuda Indonesia, NAM Air dan Air Asia
sudah memastikan menghentikan penerbangannya dimasa peniadaan mudik sejak
tanggal 6-17 Mei mendatang. Sedangkan Sriwijaya Air tetap beroperasi hanya
untuk layanan kargo atau barang dan tidak
melayani penumpang.
“Hari ini kami masih menunggu konfirmasi dari maskapai Lion Air, Wings Air, Citilink dan Batik Air terkait rencana pengoperasian pada masa peniadaan mudik mendatang,” pungkasnya. (rus)