Gambar : Jenazah korban usai dilakukan Visum Et Revertum |
BADAU, SATAMEXPOSE.COM – Charwan Munawar(58) warga Jalan ZA. Pagar Alam Kelurahan Parit Kecamatan Tanjungpandan, Rabu (24/3/2021) sekira pukul 18.00 WIB ditemukan meninggal dunia di Perairan Gusong kawasan Pelabuhan Nelayan Dusun Pegantungan, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Belitung.
Kapolsek Badau Iptu. Ferry
Gunadi mengatakan sebelum ditemukan meninggal dunia, siang harinya korban yang
kesehariannya berprofesi sebagai mekanik bersama tiga rekannya bernama Sudar
(45), Sulai (58), dan Hendy (45) pergi memancing menggunakan kapal milik
Jalaludin (39) dari Pelabuhan Pegantungan menuju Gusong/hamparan pasir yang
tidak jauh dari pelabuhan nelayan tersebut.
Setiba di Gusong, rombongan
turun di lokasi yang berbeda. Korban turun dari kapal bersama dengan Sulai
dengan jarak 10 meter dari tepian pelabuhan. Sedangkan Hendy dan Sudar turun di
Gusong dengan jarak kurang lebih 50 meter dari tepian pelabuhan.
Pada sore harinya sekira
pukul 17.30, Jalaludin selaku pemilik kapal menjemput Hendy dan Sudar. Kemudian
ketika pemilik kapal hendak menjemput korban bersama Sulai, Jalaludin beserta
dua rekan korban yang telah terlebih dahulu sampai merasa curiga dikarenakan
ditemukan topi dan alat pancing milik korban sudah mengapung.
Selanjutnya, pemilik kapal
dan pemancing lainnya melakukan pencarian dan ditemukan korban sudah meninggal
dunia dengan posisi telah mengapung di atas air yang terikat dengan sebuah ban
karet.
"Pasca menemukan
korban, pemilik kapal dan tiga rekannya membawa korban ke daratan dan langsung
menghubungi pihak Polsek Badau dan keluarga korban," kata Iptu. Ferry
Gunadi.
Selanjutnya pihak Polsek
Badau langsung membawa korban ke RSUD Kabupaten Belitung guna dilakukan Visum
Et Revertum.
Kepala Instalasi
Pemulasaraan Jenazah RSUD dr H Marsidi Judono dr. Gunawan Nata Kurrahman
mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan pada tubuh jenazah. Dipredikasi korban sudah meninggal kurang lebih
2-12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
"Untuk penyebab pasti
kematian tidak bisa dipastikan, karena tidak dilakukan otopsi," sebut dr.
Gunawan Nata Kurrahman.(fat)