Ticker

6/recent/ticker-posts

SEKRETARIS DPC HANURA BEBERKAN TERKAIT MASALAH PARTAI BERUJUNG KE POLISI, INI ALASAN AGUS PAHLEVI BAKAL LAPOR

Ilustrasi Hanura. Net

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Belitung Agus Pahlevi membeberkan permasalahan internal partainya hingga berujung pengaduan ke pihak kepolisian.


Agus Pahlevi mengatakan, pengaduan hukum tersebut berawal dari pemalsuan tanda tangan yang diduga dilakukan Ketua DPC Hanura Kabupaten Belitung Freddy dalam beberapa dokumen partainya.


“Awalnya terkejut, tanda tangan ada yang dipalsukan. Kami selaku pengurus merasa dirugikan atas tindakan tersebut,” sebut Agus Pahlevi kepada SatamExpose.com, Minggu (14/2/2021) malam.


Agus Pahlevi juga menyebutkan rasa kecewa para pengurus partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO), terlebih pemalsuan tanda tangan tersebut dilakukan dalam pembuatan dokumen fiktif dalam laporan penggunaan dana bantuan politik.


“Sangat disayangkan tindakan tersebut terjadi, hal ini merusak kepercayaan partai terhadap dirinya. Pasti ya partai dirugikan dalam hal ini. Apalagi Ketua Umum Hanura, Bapak OSO dengan tegas menyampaikan untuk meberantas korupsi dimulai dari tubuh partai sendiri,” beber Agus Pahlevi.


Menurut Agus Pahlevi, beberapa pengurus partai yang juga merasa kecewa atas kejadian pemalsuan dokumen akan segera membuat laporan kepada pihak yang berwajib untuk melakukan proses hukum.


Sebelumnya, Freddy yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Belitung dua periode ini siap memenuhi panggilan pihak kepolisian bila proses hukum berjalan. Ia juga siap menghadapi proses hukum nantinya.


“Kita hidup di negara hukum, saya juga menghormati hukum, saya pasti memenuhi panggilan polisi bila nanti ada surat panggilan untuk saya,” ujar Freddy kepada SatamExpose.com, Sabtu (13/2/2021).


Freddy menyesalkan permasalahan di internal partai politik yang dipimpinnya tersebut berujung ke pengaduan pihak kepolisian. Terlebih permasalahan tersebut juga menjadi konsumsi publik melalui pemberitaan di media.


“Kita sayangkan memang, karena ini masalah internal partai kok bisa sampai ke publik. Karena ini masalah partai, sebaiknya diselesaikan di dalam intern partai,” tambah Freddy.


Freddy menegaskan pengaduan ke pihak kepolisian terhadap dirinya dinilai tidak mendasar. Karena permasalahan ini muncul dalam organisasi partai politik, sebaiknya penyelesaian permasalahan juga diselesaikan melalui lembaga berwenang di parpol tersebut. (als)