![]() |
Ilustrasi Covid-19. Net |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Selain ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia,
Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) juga mengumumkan penambahan 6 kasus baru,
Senin (4/1/2021).
Keenam
pasien yakni Pasien 3945 laki-laki berinisial SP (64), Pasien 3947 perempuan
berinisial SN (45), Pasien 3949 laki-laki berinisial CN (69), Pasien 3950
perempuan berinisial SM (62), Pasien 3955 perempuan berinisial EL (61) dan Pasien
4055 perempuan berinisial EJ (53).
"Keenamnya
dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji PCR specimen swab di Labkesda
Provinsi Bangka Belitung," kata Sanem dalam press release.
Sanem
memaparkan, Pasien 3945 seorang pensiunan, dilakukan awab PCR usai hasil rapid test antigen reaktif. Ia beralamat
di Desa Aik Ketekok, Tanjungpandan. Ia juga memiliki gejala ringan dan telah
isolasi mandiri.
Pasien
3947 adalah ibu rumah tangga, dilakukan swab PCR usai hasil rapid rest antigen reaktif. Ia beralamat
di Desa Air Saga, Tanjungpandan. Pasien ini merasakan gejala ringan dan telah menjalani
isolasi mandiri.
Pasien
3949 adalah pekerja swasta, kontak dari Pasien 3183. Ia beralamat di Desa
Dukong, Tanjungpandan. Pasien ini merasakan gejala ringan dan telah menjalani
isolasi mandiri.
Pasien
3950 adalah ibu rumah tangga, kontak dari Pasien 3183. Ia juga beralamat di
Desa Dukong, Tanjungpandan. Pasien ini merasakan gejala ringan dan telah
menjalani isolasi mandiri.
Pasien
3955 adalah ibu rumah tangga, kontak dari Pasien 3940. Ia beralamat di
Kelurahan Kota, Tanjungpandan. Pasien ini merasakan gejala ringan dan telah
menjalani isolasi mandiri.
Pasien
4055 adalah ibu rumah tangga, dilakukan swab PCR usai hasil rapid test antigen reaktif. Ia beralamat
di Desa Air Saga, Tanjungpandan. Pasien ini merasakan gejala ringan dan telah menjalani
isolasi mandiri.
Sanem
juga menyampaikan data terakhir mengenai perkembangan dan penanganan Covid-19
di Kabupaten Belitung. Kasus positif baru hari ini 6 orang, selesai karantina
hari ini 6 orang dan meninggal hari ini 1 orang.
Total
selesai karantina 259 orang, meninggal dunia 11 orang, yang masih dikarantina
10 orang dengan rincian 3 orang di RSUD, 3 orang di SKB Desa Perawas, 4 orang
karantina mandiri.
0 Komentar